SUKABUMIUPDATE.com - Perubahan iklim dan meningkatnya polusi membuat anak rawan terkena penyakit. Orang tua mungkin telah maksimal menjaga kebersihan makanan maupun tangan bayi.
Saat tangan dan makanan sudah bersih, lingkungan sekitar belum tentu mendukung. Lalat yang hinggap di makanan atau tangan bayi bisa memantik penyakit. Hal itu terungkap dalam gelar wicara "Kampanye Sleek Baby 1000 Hari Perlindungan Bayi" di Jakarta, Jumat, 23 November 2018.
"Berdasarkan pengalaman saya, ada tiga penyakit yang paling sering menjangkiti bayi sepanjang tahun ini, yakni Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), termasuk batuk dan pilek, diare, serta penyakit kulit yang dipicu bakteri maupun kutu kulit. Kutu biasanya ditularkan oleh teman saat bayi bergaul atau menggunakan selimut yang sama dengan anggota keluarga lain yang terjangkit kutu," urai dokter Puskesmas Penjaringan Jakarta, dr. Mulia Suryandari, MKM.
Khusus untuk diare, selain lalat, bisa jadi usus si kecil belum siap menerima makanan padat. Ini memicu diare pada bayi usia 6 bulan ke atas.
Karenanya orang tua diminta memantau kebersihan tangan mereka dan tangan bayi sebelum serta sesudah beraktivitas, termasuk makan. Imbauan ini ditindaklanjuti mayoritas orang tua dengan memakai hand sanitizer atau gel pembersih tangan.
Praktisi kesehatan dr. Lula Kamal menyambut baik hal ini. Namun ia mengingatkan ada aturan main terkait penggunaan hand sanitizer.
"Ingat hand sanitizer dipakai paling banyak lima kali. Saat Anda menggunakanmnya ada dua kemungkinan, kuman di tangan mati atau pingsan serta tetap menempel di tangan. Makanya, setelah 5 kali pakai hand sanitizer, tangan harus dibersihkan dengan sabun lalu dibilas dengan air mengalir," ujar Lula.
Kalau air di rumah asin karena tinggal di dekat pantai, misalnya, tidak masalah. "Tetap cuci tangan dengan sabun lalu basuh dengan air asin kemudian bersihkan pakai tisu," saran Lula.
Brand Manager Sleek Baby, Lidwina Natalia menambahkan, menjaga kebersihan juga bisa dilakukan dengan mencuci perabot bayi seperti botol susu, alat makan, dan mainan anak.
"Kami menyarankan para orang tua menggunakan pembersih yang food grade sehingga seandainya masih ada sisa pembersih lalu tertelan oleh anak, tidak membahayakan kesehatannya. Food grade menjadi elemen kunci untuk mengamankan kesehatan si kecil," papar Lidwina.
Sumber: Tempo