SUKABUMIUPDATE.com - Perangkat digital dan akses internet telah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak masa kini. Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee Indonesia, mengatakan sebagai perusahaan teknologi penting bahwa Shopee juga berperan dalam membantu menciptakan lingkungan digital yang baik bagi pengguna.
"Kami berharap dapat menginspirasi para orang tua untuk mengajari anak-anak cara menggunakan teknologi digital secara bijaksana sejak usia dini dan juga membentuk anak-anak Indonesia menjadi generasi cerdas digital," ujarnya.
Meskipun teknologi digital dapat digunakan untuk membantu anak-anak belajar dan berkembang, penting bagi orang tua untuk memantau jenis informasi apa yang dapat diakses dan seberapa sering anak-anak menggunakan gawai.
"Sebagai orang tua, kita perlu bersikap sensitif dan responsif, khususnya terkait aktivitas dan interaksi di dunia digital serta memahami tantangan dan hambatan sebagai orang tua. Kami perlu membekali anak keterampilan dalam dunia digital dengan memberdayakan, bukan mengontrol, serta mencontohkan, bukan menasihati, sehingga dapat bertanggung jawab ketika berinteraksi di dunia digital,” katanya.
Dia mengungkapkan beberapa tips untuk dapat mengasuh anak di dunia digital dengan baik, yakni memberdayakan anak yang bukan sekadar melarang atau menyensor materi digital tetapi juga membekali dengan keterampilan untuk dapat memilih konten serta aktivitas di dunia digital yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Lalu, memahami tantangan dan hambatan sebagai orang tua karena tantangan terbesar yakni tidak menjadikan pendampingan anak di dunia digital sebagai prioritas atau menganggap anak akan paham dengan sendirinya.
"Hindari berlindung dari keadaan bahwa diri kita gaptek sehingga tidak perlu belajar lebih jauh mengenai dunia digital," ucapnya.
Lalu komunikasi efektif dengan memastikan cara berkomunikasi orang tua pada anak mencapai tujuannya, yaitu memenuhi kebutuhan anak dan sesuai dengan dengan tujuan pengasuhan.
"Pastikan sikap dan ucapan kita memberikan dampak positif, bukan sebaliknya," ucapnya.
Selain itu, membuat kesepakatan bersama akan penggunaan teknologi yang disepakati bersama anak dan konsisten dalam menjalankannya.
"Penting bagi orang tua untuk turut melibatkan anak dalam membuat kesepakatan. Dengan demikian, anak merasa pendapatnya dihargai dan dianggap penting sehingga dapat menerapkannya dengan tepat," tuturnya.
Sumber: Tempo