SUKABUMIUPDATE.com - Anak kadang susah makan. Jika ini terjadi, ibu tak perlu waswas. Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, Spsi., Msi., menjelaskan aktivitas sederhana seperti makan bersama mestinya menjadi momen bahagia bagi orang tua dan anak.
Saat anak susah makan, ada tiga langkah yang bisa ditempuh ibu. Pertama, inti makan adalah lapar. Maka, buatlah anak lapar dengan memperbanyak aktivitas fisik bersama, baik di rumah maupun di luar rumah.
"Misalnya, membereskan mainan yang berserakan di rumah atau jalan-jalan ke luar rumah. Setelah lapar, jangan langsung memberikan makanan favoritnya. Dahulukan makanan sehat, setelah habis baru berikan makanan favoritnya," jelas Anna.
Ia menambahkan agar jangan membiasakan anak makan sambil bermain. Menurutnya, aktivitas bermain bisa diberikan sebagai hadiah. Boleh bermain, setelah makanannya habis.
Yang tak kalah penting, membuat jarak antara makan berat dengan makan ringan sekitar satu atau dua jam. Kalau anak lapar sekali, makan berat saja cukup sementara makan ringan boleh dinomorsekiankan. Setelah itu, berikan apresiasi kepada anak.
"Katakan bahwa apa yang telah dikerjakannya baik. Tidak semua pujian harus dilontarkan secara verbal. Sesekali orang tua perlu menyampaikan apresiasi nonverbal dengan menatap wajah si kakak sambil tersenyum. Dengan demikian, anak merasa diperhatikan. Apresiasi untuk anak tidak harus dengan barang mahal. Hal-hal ini sederhana, namun mampu menguatkan pertalian batin antara orang tua dengan anak," kata Anna.
Sumber: Tempo