Pentingnya Peran Orangtua Menemani Anak Bermain

Selasa 06 Maret 2018, 02:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bermain merupakan bagian penting dari proses tumbuh kembang anak. Mainan berpengaruh positif untuk perkembangan kecerdasan kognitifnya, sedangkan bermain dengan orang lain akan merangsang sisi sosialnya.

Dari sisi fisik, permainan dan mainan anak juga dapat melatih kemampuan motorik halusnya, seperti kelincahan tangan dan kaki, sedangkan alat bermain seperti perosotan dan ayunan dapat melatih motorik kasar.

“Dari sisi kognitifnya, pola pikir, permainan-permainan seperti puzzle atau menyusun balok, lego, itu melatih cara pikir dia. Dari semua sisi, permainan dan mainan anak ada positifnya,” tutur psikolog Carla Adi Pramono.

Kendati demikian, anak yang sering bermain atau memiliki banyak mainan tidak menjamin akan lebih cepat pintar atau memiliki tumbuh kembang yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Carla menyarankan agar anak tidak hanya diberi mainan, tetapi juga diiringi dengan komunikasi oleh orang tua atau pengasuhnya. Pasalnya, perkembangan daya nalar anak tidak hanya dipengaruhi oleh mainan saja. Adanya respons dan umpan balik dari orang lain akan lebih berpengaruh pada daya nalar anak.

Menurutnya, orang tua sekarang yang terlalu mudah memberikan gadget pada anak agar sang buah hati terhibur atau diam dan tidak menganggu aktivitas orang tua. Hal ini membuat anak kurang interaksi dengan lingkungan.

Kecerdasan anak dipengaruhi banyak faktor, seperti genetik, gizi, bagaimana interaksi orang tua, pola asuh, dan lain-lain. Permainan atau mainan bukan satu-satunya faktor penentu. Sejalan perubahan zaman, anak-anak saat ini, terutama di perkotaan, lebih banyak bermain dengan gawai. Selain itu, karena keterbatasan lahan, mereka juga lebih sering bermain di dalam gedung.

Namun, hingga kini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa model permainan atau mainan anak zaman dulu lebih baik dari sekarang atau sebaliknya. Carla menganggap bahwa bermain di dalam atau di luar ruangan bukan persoalan, karena yang lebih penting anak ditemani untuk belajar sosialisasi. Apabila anak sejak kecil lebih sering bermain sendiri, dikhawatirkan mereka kurang bisa berbagi dengan yang lain ketika besar. 

Permainan dan mainan juga dapat dikaitkan dengan minat dan bakat anak. Orang tua bisa mulai mengenali minat buah hati lewat mainan yang mereka pilih, meskipun hal ini bukan ukuran utama dalam melihat bakat. “Salah satu manfaat dari mainan, kita bisa lihat minat dia dan menjelaskan berbagai jenis pekerjaan. Lalu anak akan berpikir sendiri dan kemudian memutuskan pilihan bidang pekerjaan yang akan digelutinya,” ujar Carla.

Sementara itu, pemerhati sosial Muhamad Nanang Suprayogi, anak harus diarahkan sedini mungkin untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Apabila orang tua memberikan waktu yang cukup untuk mendampingi anak, maka mereka akan mendapatkan gambaran minat dan bakatnya.

“Misalnya sejak TK si anak sudah terlihat interest-nya di bidang musik atau melukis, kita bisa dukung atau mengarahkannya dengan memberikan les melukis, kita fasilitasi belikan krayon, belikan alat-alat lukis dan sebagainya," ujar Muhamad.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)