SUKABUMIUPDATE.com - Anak tumbuh kian besar dan satu saat harus bisa ke kamar mandi sendiri alias tak pakai popok. Tapi kapan ya kira-kira anak siap untuk buang air kecil atau buang air besar sendiir di toilet?

Mengutip Babycenter, tak ada usia yang pasti kapan anak siap ke toilet sendiri. Namun ibu dapat membekali mereka dengan beberapa keterampilan fisik dan kognitif yang bisa dikembangkan mulai usia 18 bulan atau 1,5 tahun. Sebab sampai usia 1 tahun, anak belum bisa mengendalikan keinginan buang air kecil dan buang air besar.

Banyak orang tua tidak mulai melatih anak mereka menggunakan toilet atau yang dikenal dengan istilah toilet traning atau potty training, bahkan sampai anak berusia 2,5 sampai 3 tahun. Bahkan beberapa anak tidak tertarik mencoba toilet training sampai mereka berusia 4 sampai 5 tahun.

Bagi ibu yang ingin mengajarkan toilet training atau potty training pada anak, perhatikan tanda-tanda berikut. Para ibu tentunya diharapkan bisa lebih bersabar karena bisa jadi proses toilet training pada anak akan berlangsung cukup lama.

1. Tanda fisik
Tanda fisik anak siap berlatih menggunakan toilet sendiri adalah anak dapat berjalan dengan baik atau berlari. Perhatikan juga durasi buang air kecil pada si kecil. Jika dia tidak pipis selama dua jam di siang hari, artinya anak mulai bisa merasakan kapan ingin buang air kecil atau tidak.

2. Tanda perilaku
Beberapa perilaku anak yang siap menggunakan toilet sendiri, antara lain anak dapat duduk diam dalam satu posisi selama 2 - 5 menit. Anak dapat menarik celananya ke atas dan ke bawah, dan menunjukkan rasa tidak suka saat memakai popok basah atau kotor.

Selain itu, anak menunjukkan minat jika ada anggota keluarga yang pergi ke kamar mandi. Anak juga memberikan tanda fisik atau verbal saat dia ingin buang air besar, misalnya dengan mendengus, berjongkok, atau memberi tahu ibunya. Tanda lainnya, anak sangat tertarik belajar menggunakan toilet, selalu menunjukkan keinginan untuk mandiri, dan membanggakan pretasinya.

3. Tanda kognitif
Saat anak memahami sinyal fisik yang berarti dia harus ke toilet dan bisa memberi tahu ibunya, atau bahkan menahannya sampai dia masuk ke toilet, ini berarti dia siap berlatih menggunakan toilet sendiri. Selain itu, tanda lainnya adalah anak bisa mengikuti petunjuk sederhana, seperti siram dengan air, ambil sabun, dan sejenisnya.

Sumber: Tempo