SUKABUMIUPDATE.com - Pedofil punya berbagai cara untuk mengelabui anak-anak yang jadi targetnya. Cara terbaru adalah pedofil membuat akun di media sosial menggunakan produk makanan seperti produk nugget ayam dan es krim dengan maksud menarik perhatian anak-anak.
Menurut pakar keselamatan media sosial Dr. Maureen Griffin, pedofil melakukan cara itu untuk memancing anak-anak agar tidak menaruh curiga.
"Di tingkat sekolah dasar, saya telah menangani akun yang dibuat dengan berpura-pura menjadi chicken nugget dan es krim untuk dapat berteman dengan anak-anak," kata Griffin seperti yang dilansir Metro.uk pada 15 Setember 2017.
Griffin menambahkan seorang pedofil berhasil mendapatkan pengikut 400 siswa dari satu-satunya sekolah menengah putri di Irlandia di akun Facebook miliknya.
"Dia tidak bertemu dengan gadis-gadis itu tapi masih berhasil mengumpulkan foto mereka, termasuk beberapa yang diambil saat menginap," kata Griffin.
Griffin, yang berbicara di Ennis Mental Health Association, Irlandia, menyarankan orang tua untuk memeriksa teman-teman anak mereka di media sosial untuk melindungi mereka dari masalah akun palsu pedofil.
Griffin mengatakan bahwa anak-anak bahkan tidak aman di situs seperti Musikal, yang dibuat khusus untuk orang muda karena pedofil menargetkan platform ini.
Sebuah insiden terjadi beberapa waktu lalu ketika seorang murid sekolah dasar yang tidak menaruh curiga ditipu untuk menari mengikuti sebuah lagu dengan hanya mengenakan pakaian dalamnya di hadapan pedofil yang sedang menontonnya.
Griffiin, yang juga seorang psikolog forensik, menambahkan: "Dia masih kecil dan bersekolah di sekolah dasar. Dia tidak melihat ada yang salah dengan berdansa di sekitar kamarnya menyanyikan lagu kesukaannya tapi tidak sadar sedang menyiarkannya kepada orang-orang yang tidak dikenal."
Anak-anak, ujarnya, lebih rentan menjadi target pedofil saat mereka hadir di situs seperti Twitter, Instagram dan Facebook karena mereka tidak dipantau secara ketat oleh orang tua atau keluarga merek.
Sumber: Tempo