SUKABUMIUPDATE.COM - Mereka yang mudik Lebaran dengan mengajak bayi dan anak-anak harus selalu memperhatikan kondisi si kecil.
Cuaca panas selama perjalanan mudik Lebaran, terlebih jika temperatur di luar di atas 30 derajat celcius bisa berdampak buruk pada bayi dan anak-anak. Mereka bisa mengalami serangan panas atau heatstroke atau penyakit akibat udara panas.
Salah satu kondisi yang paling umum terjadi jika anak-anak merasa terlalu panas adalah kelelahan. Dan bila gejalanya tidak dilihat dan ditangani sejak awal, maka kondisi ini bisa meningkat menjadi heatstroke.
Untuk memastikan apakah anak-anak mengalami heatstroke, perhatikan gejalanya seperti dikutip dari Hello berikut ini:
1. Lelah dan lemah
2. Pusing dan tidak sadarkan diri
3. Kulit terasa panas, merah, dan kering
4. Sakit kepala dan anak rewel
5. Kram otot
6. Muntah
7. Berkeringat deras
8. Selalu haus
9. Denyut nadi cepat
10. Jarang buang air kecil dan urine berwarna lebih gelap.
Bila Anda melihat gejala-gejala tersebut pada anak-anak, hal-hal yang bisa dilakukan adalah:
- Baringkan anak di tempat sejuk, seperti ruangan berpendingin atau tempat yang teduh.
- Buka baju pelapis, seperti sweater atau jaket
- Tenangkan anak
- Buat kulit mereka sejuk, misalnya dengan busa atau kain flanel basah
- Kipasi kulit saat masih basah. Cara ini akan membuat air menguap dan kulit menjadi sejuk
- Beri anak cukup minum, bisa air putih, susu, atau ASI
Rasa tidak nyaman karena panas juga bisa dicegah dengan cara-cara berikut:
1. Jangan biarkan anak berada di bawah sinar matahari pada jam-jam yang sedang panas-panasnya
2. Cobalah untuk selalu menempatkan mereka di area teduh, pakaikan tabir surya, juga topi
3. Kenakan anak pakaian katun yang ringan dan longgar
4. Bila berada di dalam mobil, pastikan anak berada di sisi yang teduh dan jangan tinggalkan sendirian di tempat parkir karena temperatur di dalam mobil naik lebih cepat daripada di luar.
Sumber: Tempo