SUKABUMIUPDATE.com - Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan semakin pesat membuat segalanya menjadi mudah terdeteksi. Termasuk adalah menengarai bakat terpendam dan penyakit seseorang. Hal itu bisa dilakukan dengan tes genetik.
Spesialis tes gentika asal Amerika Serikat Map My Gene belum lama ini memperkenalkan tes genetik bakat bawaan lahir. Tes ini digunakan untuk mengetahui bakat terpendam pada bayi baru lahir dan tes gentik untuk kerentanan penyakit.
Kini metode tersebut sudah bisa dilakukan di Indonesia. Marketing Communication Map My Gene Indonesia Kartina Lydiawati mengatakan, metode pemetaan bakat ini merupakan pertama kalinya di Indonesia. Metode ini telah terbukti secara ilmiah dengan tingkat akurasi mencapai 95 persen.
Kartina menjelaskan, gen merupakan bagian dari DNA (Deoxyribonucleic Acid) yang menentukan bagaimana sel-sel akan hidup, berfungsi dan berperilaku sepanjang hidupnya. Keberagaman gendimiliki setiap manusia dan membuat masing-masing individu berbeda, seperti postur tubuh, warna kulit dan mata.
“Masa depan kita sebenarnya dapat ditentukan melalui gen yang telah ada pada tubuh sejak kita lahir,†katanya dalam siaran pers, Kamis (15/6).
Genetika manusia, kata dia, mengandung informasi esensial tentang potensi suatu individu terhadap intelegensi yang dapat diketahui melalui tes.
Hasilnya, diharapkan bisa menjadi solusi untuk menemukan bakat terpendam anak.
“Dari hasil pemetaan DNA ini juga dapat menemukan kondisi fisik seseorang termasuk kerentanan dan daya tahan tubuh terhadap penyakit,†katanya.
Proses pemetaan DNA ini dilakukan dengan metode Swab, dengan mengambil sampel air liur, kemudian dikirim diperiksa di laboratorium Map My Gene di Amerika Serikat untuk diolah dan dianalisa menjadi kode-kode gen yang akurat dan terperinci.
Kode tersebut kemudian diterjemahkan oleh para ahli menjadi sebuah informasi mengenai bakat terpendam hingga pontensi penyakit.
Setelah dianalisa, hasil akan tersedia dalam 4-6 minggu dan siap dikonsultasikan dengan ahlinya.
Â
Sumber: Tempo