Robert Alberts Dikartu Kuning Karena Wasit Tak Tahu Nama Pemain Persib

Rabu 02 Maret 2022, 16:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Duel klasik antara Persija Jakarta vs Persib Bandung yang digelar Selasa, 1 Maret 2022, malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, menyisakan cerita unik.

Mengutip dari tempo.co, dalam laga yang dimenangkan Persib dengan skor 2-0 tersebut, wasit Fariq Hitaba asal Yogyakarta memberi kartu kuning kepada pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Kala itu Robert Alberts terlihat bingung setelah mendapatkan kartu kuning. Tapi kemudian ia tersenyum dan tertawa usai mendengar penjelasan wasit.

Menurut Robert Alberts, wasit memberinya kartu kuning karena ia mendengar ada pemain Persib di tribun yang berteriak kepadanya.

Baca Juga :

Namun karena wasit Fariq Hitaba tak mengetahui secara pasti siapa pemain Persib yang berteriak, ia memberikan kartu kuning kepada Robert Alberts.

"Saya tertawa ketika melihat pemain kami mendapatkan kartu kuning. Terutama momen ketika salah satu pemain kami yang berdiri di tribun atas bicara dengan bahasa Indonesia yang saya tahu 'Bagus wasit' seperti itu," kata pelatih yang biasa disapa Rene itu, seperti dikutip Skor.id.

photoPelatih Persib, Robert Rene Albert - (Instagram/robertrenealberts)</span

"Kemudian wasit berbalik dan datang ke bench kami dan bilang, 'Karena pemainmu di atas mengganggu penampilan saya, saya tidak tahu yang di atas siapa, jadi kamu yang mendapatkan kartu kuning.' Itu membuat saya tertawa," ia menambahkan.

Pertandingan antara Persija melawan Persib cukup banyak menghasilkan kartu kuning. Selain Robert Alberts, ada lima pemain Persib yang mengantongi kartu kuning.

Lima skuad Pangeran Biru yang dimaksud yakni Beckham Putra Nugraha, Henhen Herdiana, Victor Igbonefo, Marc Klok, dan Frets Butuan.

Tak hanya Persib, kubu Persija Jakarta pun juga mengoleksi empat kartu kuning dengan rincian tiga untuk pemain dan satu kartu kuning untuk Bambang Pamungkas.

Sementara itu, kemenangan atas Persija membawa Persib Bandung naik ke peringkat dua klasemen sementara BRI Liga 1 2021-2022. Mereka mengoleksi 57 poin hanya berselisih tiga poin dari tim pemuncak klasemen sementara, Bali United.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)