SUKABUMIUPDATE.com - Manchester City disebut sebagai klub sepak bola pertama yang memiliki stadion virtual di dunia Metaverse. Hal tersebut dianggap menjadi terobosan di dunia sepakbola.
Mengutip dari Suara.com, Metaverse sendiri merupakan konsep dunia virtual di mana orang-orang bisa hidup seperti biasanya dengan menggunakan perangkat dalam dunia tiga dimensi.
Singkatnya, setiap orang bisa merasakan kehidupan virtual, alih-alih hanya melihatnya dari layar saja.
Konsep ini pertama kali diangkat oleh CEO FaceBook, Mark Zuckerberg, usai mengubah nama perusahaannya menjadi Meta Platforms atau Meta.
Hadirnya konsep dunia virtual yang bisa dimasuki oleh manusia pun membuat beberapa tokoh maupun pihak turut ikut serta dalam konsep ini.
Baca Juga :
Beberapa tokoh dunia seperti artis-artis kenamaan juga mulai merambah dunia virtual, dengan membeli rumah atau tanah di Metaverse.
Tak hanya tokoh atau Person saja, dunia metaverse juga merambah dunia olahraga, termasuk sepak bola, basket dan bahkan juga MMA.
Dari cabang basket, Brooklyn Nets menjadi tim profesional pertama yang bergabung dengan Metaverse. Bergabungnya Brooklyn Nets ke Metaverse sendiri dianggap sebagai salah satu cara revolusioner untuk menonton NBA.
MMA pun juga mulai hadir di Metaverse. Bahkan beberapa waktu lalu, MMA menghadirkan pertarungan antara Khabib Nurmagomedov dan Holloway mengadakan pertarungan di dunia virtual.
Lantas bagaimana dengan sepak bola? Tak mau ketinggalan, klub sepak bola pun juga mencoba masuk dan membuat gebrakan di dunia Metaverse. Sebagai contoh Manchester City yang membangun stadion di dunia virtual.
Manchester City membangun stadion di Metaverse usai menjalin kerjasama dengan perusahaan teknologi, Sony dengan durasi kontrak tiga tahun.
Kerjasama ini mewujudkan gagasan dimana Etihad Stadium, markas Man City, akan dimasukkan ke dalam dunia Metaverse.
Gagasan ini sendiri bertujuan untuk memudahkan para penggemar Man City di berbagai belahan dunia yang ingin merasakan menonton pertandingan langsung dari rumah.
Konsep ini sendiri sejatinya sama dengan menonton dari layar kaca. Hanya saja, Man City merasa nantinya para penggemar bisa merasakan sensasi berbeda dan sudut pandang berbeda saat hadir menonton di Etihad Stadium di Metaverse.
“Inti yang dapat kami bayangkan dari memiliki Metaverse adalah Anda dapat membuat ulang permainan, Anda dapat menonton pertandingan secara langsung.”
“Anda menjadi bagian dari aksi dengan cara yang berbeda melalui sudut yang berbeda dan Anda dapat mengisi stadion sebanyak yang Anda inginkan karena itu tidak terbatas, itu benar-benar virtual,” ujar Kepala Pemasaran City Football Group, Nuria Tarre dilansir dari Cointelegraph.
Gebrakan yang dibuat Man City ini secara tak langsung membuat sepak bola lambat laun akan bergerak ke arah dunia Metaverse.
Bukan tidak mungkin nantinya beberapa klub Premier League atau klub-klub besar lainnya akan mengikuti jejak Manchester City dan membangun stadion di dunia Metaverse.
Sumber: Suara.com/Felix Indra Jaya