SUKABUMIUPDATE.com - Karim Benzema dikabarkan akan hengkang dari Real Madrid, bilamana Florentino Perez tetap mendatangkan striker asal Norwegia, Erling Haaland.
Kedatangan Haaland tentunya akan mengancam posisi Benzema, terlebih entrenador (pelatih) Real Madrid saat ini, Carlo Ancelotti lebih suka memakai formasi satu striker.
Rencana Perez sebenarnya tidak lepas dari performa bagus dan usia muda Haaland. Sedangkan, Benzema bisa dibilang sudah masuk usia senja untuk seorang pesepakbola.
Meski begitu, striker asal Prancis tersebut masih mampu memberikan performa yang sangat baik berkat torehan gol dan asisnya.
Meski terancam pergi dari Real Madrid, Benzema adalah sosok yang setia membela panji Los Blancos. Ia sudah membela Los Blancos sejak musim tahun 2009 bersamaan dengan Kaka dari AC Milan dan Cristiano Ronaldo dari Manchester United.
Baca Juga :
Karir Benzema
Karir Benzema memulai karir sepakbolanya dengan klub asal Prancis, Olympique Lyon. Ia dipanggil ke tim senior atas permintaan manajer Olympique Lyon pada musim 2003/2004, Paul Le Guen.
Di tim senior Benzema bergabung dalam skuad yang terdiri dari beberapa bintang timnas Prancis seperti Sylvain Wiltord, Florent Malouda dan Eric Abidal.
Kemampuan Benzema ketika pertama kali masuk tim senior diremehkan oleh para punggawa Lyon, namun Benzema muda tidak patah arang dan berhasil mencetak gol pertamanya pada tahun 2005.
Semenjak saat itu, performa Benzema terus meningkat pesat, bahkan ia membantu Lyon menjuarai Liga Prancis pada musim 2004/2005 sampai 2006/2007.
Pada musim 2007/2008, Benzema masuk nominasi Ballon D’Or namun ia kalah dari Cristiano Ronaldo yang menjadi pemenang.
Melihat performa gemilang serta usia yang baru menginjak 19 tahun, membuat Real Madrid kepincut untuk merekrutnya.
Pada saat itu, Florentino Perez kembali terpilih menjadi presiden Real Madrid dan ingin membuat proyek Los Galacticos jilid kedua.
Pada musim 2008/2009, Karim Benzema pun diboyong ke Real Madrid bersamaan dengan Kaka dan Cristiano Ronaldo.
Banyaknya pemain bintang di Real Madrid pada saat itu sedikit memberikan skeptisme pada Benzema terlebih Kaka dan Cristiano Ronaldo adalah dua pemain yang mendapat gelar Ballon D’Or dua musim terakhir.
Namun, Benzema tidak menyerah dan ia sukses menempatkan satu tempat di lini serang Real Madrid. Ia berhasil memenangkan persaingan dengan Kaka dan membuat pemain asal Brasil tersebut mendekam di bangku cadangan.
Benzema sukses membawa Real Madrid juara Copa Del Rey musim 2010/2011 dan La Liga pada musim 2011/2012.
Benzema juga berhasil membantu Real Madrid meraih La Decima atau gelar ke-10 Liga Champions dan Hattrick juara Liga Champions pada dari musim 2015/2016 sampai 2017/2018.
Hingga saat ini, Karim Benzema masih setiap membela Los Merengues meski sebelumnya ia sempat dikabarkan akan bergabung dengan Arsenal.
Torehan golnya pun stabil, terlebih setelah hengkangnya Cristiano Ronaldo ke Juventus. Kepergian Lionel Messi dari Barcelona juga menjadikan Benzema sebagai salah satu striker tertajam di La Liga dan berpotensi meraih gelar El Pichichi (Top Skor La Liga) pada musim ini.
Dilihat dari kesetiaannya dan jumlah golnya, maka pantas jika Karim Benzema dinobatkan sebagai legenda Real Madrid.