SUKABUMIUPDATE.com - Liverpool berhasil kembali ke jalur kemenangan setelah menaklukkan Brentford dengan skor 3-0 pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-22 yang berlangsung di Anfield Stadium, Minggu (16/1/2022) malam WIB.
Gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Fabinho (44’), Alex Oxlade-Chamberlain (69’) dan Takumi Minamino (77’).
Berkat kemenangan ini, Liverpool sukses menggeser Chelsea di peringkat ke-2 klasemen. Selain itu, Liverpool juga punya tabungan 1 pertandingan tunda.
Pertandingan ini menghasilkan sejumlah fakta menarik, apa saja? berikut daftarnya:
1. Hari ulang tahun dan aksi Minamino-kun
Entah kebetulan atau tidak, pertandingan antara Liverpool dan Brentford berlangsung pada hari ulang tahun Takumi Minamino, 16 Januari.
Sejatinya Takumi Minamino tidak turun sebagai starting line-up pada pertandingan ini. Ia masuk ke lapangan pada menit ke-74 menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain.
Permainan Takumi Minamino juga cukup bagus. Ia berhasil mencetak gol setelah 3 menit berada di lapangan. Memanfaatkan operan Roberto Firmino, striker asal Jepang tersebut sukses menjebol gawang Alvaro Fernandez.
Gol tersebut tentunya akan menjadi salah satu hadiah termanis pada hari ulang tahun Takumi Minamino.
Otanjoubi Omedetou, Minamino-kun!
2. Trent Alexander-Arnold si raja asis
Pada pertandingan ini bek kiri dan bek kanan Liverpool menunjukkan performa yang sangat baik.
Andrew Robertson menyumbangkan satu asis untuk gol yang dicetak Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-69. Sedangkan, Trent Alexander-Arnold menyumbang satu asis untuk gol Fabinho di menit ke-44.
Terkhusus Trent Alexander-Arnold, tambahan satu asis ini menobatkan dirinya sebagai Top Assist sementara melewati rekan setimnya, Mohamed Salah yang sedang membela Mesir di Piala Afrika.
Beberapa musim terakhir, Trent Alexander-Arnold terus bercokol sebagai salah satu pemain dengan jumlah assist terbanyak. Akankah di akhir musim nanti ia menjadi Top Assist?
Jika melihat performanya, ia sangat berpeluang menjadi Top Assist, terlebih umpan yang ia lancarkan begitu akurat.
3. Salah-Mane absen, trisula baru terbentuk?
Beberapa musim sebelumnya, Liverpool memiliki trisula penyerang menakutkan yang terdiri dari Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane.
Kemudian pada musim ini, Jurgen Klopp mempercayakan Diogo Jota untuk mengganti Roberto Firmino.
Meski kini jarang dimainkan sebagai starting line-up, nyatanya Roberto Firmino tetap memperlihatkan performa yang menawan.
Pada pertandingan ini bahkan terlihat potensi terbentuknya trisula baru yang terdiri dari Alex-Oxlade Chamberlain, Roberto Firmino dan Diogo Jota, ketiganya bermain dengan apik. Jangan lupakan Takumi Minamino yang bermain cukup baik pada pertandingan ini.
Trisula ini bisa menjadi alternatif ketika Salah-Mane harus beristirahat atau mengalami kebuntuan ketika melakukan serangan.
4. Mulai kejar Manchester City
Kembalinya Liverpool ke jalur kemenangan juga memberikan optimisme bagi Klopp dan para fans Liverpool.
Pasalnya sebelum menang pada pertandingan ini, Liverpool tampak kesulitan meraih kemenangan. Dari Lima pertandingan sebelum melawan Brentford, Liverpool hanya menang satu kali, ketika menjamu Shrewsbury Town.
Dengan kemenangan ini, Liverpool berhasil menggeser Chelsea dari posisi ke-2 klasemen dan memangkas jarak dengan Manchester City. Terlebih Liverpool juga punya tabungan satu pertandingan tunda.
Jika Liverpool bisa memenangkan satu pertandingan tersebut, maka selisih dengan Manchester City akan kembali terpangkas menjadi 8 poin.
5. Ivan Toney tidak berkutik
Brentford merupakan tim yang promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris setelah terakhir kali mentas di divisi teratas 75 tahun lalu.
Brentford yang diasuh oleh pelatih asal Denmark, Thomas Frank menyajikan permainan atraktif. Tim berjuluk The Bees ini mengandalkan Striker asal Inggris, Ivan Toney sebagai mesin gol.
Brentford pun diprediksi akan menjadi salah satu tim kuda hitam di Liga Inggris musim ini. Pada awal musim, The Bees menyulitkan beberapa tim papan atas termasuk Liverpool, namun akhir-akhir ini performanya terus menurun.
Sorotan tertuju pada Ivan Toney yang musim lalu menjadi top skor di Championship Division dengan 47 gol. Pada musim ini, taji Ivan Toney seolah tidak terlihat. Sejauh ini ia baru mencetak gol 4 gol dan 2 asis dari 19 pertandingan Liga Inggris yang ia mainkan.
Pada pertandingan ini Ivan Toney tidak bisa berbuat banyak. Serangannya selalu dipatahkan oleh barisan pertahanan Liverpool. Si Lebah (julukan Brentford, red) pun kalah ‘disengat’ oleh The Reds (julukan Liverpool, red).
Entah karena tingkat kesulitan di EPL lebih tinggi ketimbang Championship Division atau memang performanya yang sedang menurun. Pastinya, fans Brentford berharap sang striker kembali ke performa terbaiknya dan menjauhkan The Bees dari jerat degradasi.