SUKABUMIUPDATE.com - Sevilla sukses meraih kemenangan atas Cadiz di Estadio Nuevo Mirandilla dalam partai lanjutan La Liga pekan ke-20, Selasa (4/1/2022) dinihari WIB. Anak asuh Julen Lopetegui tersebut sukses menaklukan Cadiz dengan skor 1-0.
Berkat kemenangan ini, peraih gelar Liga Eropa terbanyak ini memangkas jarak dengan sang pemuncak klasemen sementara, Real Madrid menjadi 5 poin.
Selain itu, tim berjuluk Los Nervionenses ini memiliki tabungan satu pertandingan. Jika Sevilla sukses meraih kemenangan pada pertandingan tunda tersebut, maka poin akan kembali terpangkas menjadi 2 poin.
Bisakah Sevilla Juara La Liga?
Sevilla merupakan tim sepakbola yang berbasis di kota Seville, kota terbesar di kawasan otonom Andalusia, Spanyol.
Sepanjang sejarahnya, Sevilla merupakan salah satu klub besar di Spanyol. Sevilla juga cukup disegani di benua biru, mereka sukses meraih enam gelar Liga Eropa, paling banyak dibandingkan tim lainnya, sehingga Sevilla dijuluki Real Madrid-nya Liga Eropa.
Dua gelar Liga Eropa yang diraih Sevilla bahkan didapatkan setelah mengalahkan dua tim raksasa Eropa, Liverpool (2016) dan Inter Milan (2020).
Meskipun bisa merajai kasta kedua kompetisi eropa, prestasi Sevilla di kancah domestik terbilang minor, khususnya Liga Spanyol atau La Liga.
Sepanjang sejarah La Liga, Sevilla baru meraih juara satu kali. Gelar juara La Liga itupun diraih Sevilla pada musim 1945-1946 hampir 77 tahun yang lalu.
Setelah itu, Sevilla paling tinggi hanya duduk di posisi Runner-Up sebanyak 2 kali pada musim 1951-1952 dan 1956-1957.
Tim-tim besar seperti Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Valencia dan Athletic Bilbao menutup kesempatan Sevilla untuk kembali meraih gelar La Liga, bahkan untuk masuk empat besar saja sudah sulit. Maka tidak heran, jika Sevilla banyak bermain di Liga Eropa.
Pada musim 2021-2022, Tim yang bermarkas di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan ini bertengger di posisi kedua klasemen sementara La Liga.
Banyak pihak yang memprediksi jika pasukan Julen Lopetegui ini mampu bersaing dengan Real Madrid. Bahkan Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengatakan bahwa Sevilla lebih berpeluang juara dibanding Real Madrid.
Ucapan Xavi tersebut entah merupakan sinisme terhadap rival abadi Barcelona tersebut atau memang benar-benar Sevilla memiliki potensi yang besar.
Sevilla berpeluang besar meraih gelar La Liga musim ini. Hal ini didasari dari tim-tim besar Spanyol yang sedang mengalami penurunan performa. Sebut saja Barcelona dan Atletico Madrid yang sedang didera inkonsistensi.
Selain itu, posisi Sevilla dengan peringkat ketiga terpaut 8 poin. Maka dari itu, Sevilla harus bisa memaksimalkan peluang tersebut untuk nyaman bersaing dengan Los Blancos.
Performa Sevilla ini tidak lepas dari tangan dingin Julen Lopetegui yang merupakan mantan pelatih Real Madrid. Berkat taktiknya, Sevilla menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di La Liga hingga artikel ini ditulis.
Untuk diketahui, Julen Lopetegui ditunjuk menjadi pelatih Real Madrid setelah meraih sukses dengan Timnas Muda Spanyol. Namun kiprahnya di Real Madrid hanya bertahan enam bulan saja. Ia pun didepak karena tidak mampu mengangkat performa Los Blancos yang baru saja kehilangan Cristiano Ronaldo.
Tentunya Julen Lopetegui akan sangat termotivasi untuk menyalip tim yang pernah mencampakkannya dulu.
Selain Julen, para pemain Sevilla juga pastinya akan sangat termotivasi untuk meraih gelar yang terakhir kali diraih klub 7 dekade yang lalu.
Oleh karenanya, Sevilla sangat berpeluang meraih gelar La Liga musim ini asalkan tetap berada pada performa terbaiknya dan tidak mengalami inkonsistensi.
Tidak hanya itu, Sevilla juga harus bisa menaklukan tim-tim besar macam Barcelona, Atletico Madrid dan Real Madrid.
Mari kita lihat kiprah Sevilla di sisa La Liga musim ini, apakah mereka bisa memberikan persaingan ketat dengan Real Madrid atau tidak.