Shin Tae-yong Banjir Dukungan Meski Timnas Indonesia Kalah Telak

Kamis 30 Desember 2021, 10:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Secara mengejutkan Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak atas Thailand di final Piala AFF 2020 tadi malam dengan skor 0-4.

Meski begitu, dukungan terus diberikan untuk pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong karena telah membawa skuad Garuda melaju hingga partai final.

Dilansir dari Tempo.co, dukungan tersebut diberikan warganet melalui akun instagram PSSI. Mereka ramai-ramai memberikan tanggapan di kolom komentar sejumlah unggahan mengenai laga kemarin malam.

Baca Juga :

Timnas Indonesia Dibantai Thailand, Shin Tae Yong Akui Banyak Kelemahan

Misalnya dalam unggahan hasil akhir pertandingan. Warganet meminta agar pelatih asal Korea Selatan itu dipertahankan apa pun hasilnya.

"Apapun keadaannya pertahankan Shin Tae-yong," tulis akun f.adamsyahrul.

Ada juga yang menilai Timnas Indonesia saat ini memang kalah kelas dari Timnas Thailand karena usia.

Shin Tae-yong dinilai sedang membangun proyek masa depan dengan menurunkan para pemain muda, sementara Thailand memiliki tim yang sudah matang dari segi usia.

"Harus tetap bersyukur walaupun belum rezekinya dan di leg 2 cukup berat tapi Timnas Indonesia luar biasa karena bisa ke final karena squad masih muda.. Untuk ketum pertahankan STY karena proyek STY Sangat menjanjikan dan potensial untuk kedepannya..amiin..," tulis akun mohamadtaufikadji.

"Perlu diingat, mereka masih muda, STY lagi membuat proses panjang. ini juga salah satu proses pembentukan mental. not the best we want. tapi masa depan mereka masih cerah, main lebih baik di leg kedua, Garuda Muda!" tulis akun hokagecinere.

photo(Ilustrasi) Shin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia - (via pssi.org)</span

Sejumlah warganet pun masih ada yang berharap jika keajaiban dapat terjadi pada laga kedua Sabtu mendatang.

Mereka berharap Timnas Indonesia bisa membalikkan keadaan dan membandingkannya dengan Barcelona ketika membuat keajaiban saat menyingkirkan PSG empat tahun lalu.

"Ibaratnya SD lawan SMA. Ya kami berharap leg kedua bisa kayak Barca vs PSF. Ayo garuda," tulis akun rafli_ananda_21.

Baca Juga :

Timnas Indonesia Kalah, Website PSSI Kena Hack

Dukungan terhadap Shin Tae-yong juga terlihat pada unggahan statistik pertandingan tadi malam.

Mereka menilai capaian Witan Sulaeman cs yang berhasil melaju ke final sebagai sesuatu yang luar biasa karena usia mereka masih sangat muda.

"Ingat, skuad ini diisi 13 pemain muda U-22, kalaupun emang jadi Runner up itu emang udah hasil yang terbaik, ini bakal jadi pembelajaran yang baik bagi pemain pemain ini diajang yang sesungguhnya yaitu Kualifikasi Piala Asia! Serta sejumlah turnamen internasional lainya seperti Asian Games, Piala Asia U-22 & tentunya Olimpiade! Dan itu bisa diraih tentu dengan satu syarat utama yaitu #stystay!" tulis akun wunderkid.id.

"Beda kelas beda level.. Dari segi permainan trutama dalam striker timnas kita sangat jauh beda.. Dan juga timnas masih sangat junior di banding Thailand.. Tentu pngalaman jam terbang main dan mental juga sngat berbeda.. Tapi untuk masuk final dngan squad timnas saat ini sdah pencapain yang bagus.. Berkat didikan coach STY..Di harapkan masyarakat indonesia brsabar 2-3 tahun ke depan..Percaya dan optimis pada coach STY..'" tulis akun _fadhlann_313.

Keberhasilan Timnas Indonesia untuk melaju ke partai final memang sebuah capaian luar biasa.

Pasalnya, sejak awal skuad Merah Putih bahkan tak dijagokan lolos dari babak penyisihan grup.

Skuad Garuda juga memang diisi para pemain muda. Tae-yong sengaja membawa pemain yang rata-rata berusia di bawah 23 tahun demi proyeksi jangka panjang di tubuh Timnas Indonesia.

Kekalahan 0-4 pada laga pertama final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand tadi malam membuat langkah anak asuh Shin Tae-yong berat pada laga kedua. Witan Sulaeman cs harus menang minimal dengan jarak lima gol untuk meraih trofi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)