SUKABUMIUPDATE.com - Insiden keributan yang terjadi antara pelatih Bhayangkara FC, Sumardji dengan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts tidak luput dari perhatian Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Ketua Komdis, Erwin Tobing mengakui pihaknya akan menelusuri apakah ada pelanggaran disiplin yang terjadi dalam insiden tersebut.
Adapun cekcok antara Sumardji dan Robert viral di media sosial. Kejadian itu terjadi saat Bhayangkara FC berhadapan dengan Persib di big match pekan ketujuh BRI Liga 1 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (16/10/2021).
Dalam video tayangan ulang yang viral di media sosial, Sumardji mendatangi dan menyodorkan mulutnya ke wajah Robert. Banyak yang beranggapan sosok yang kini menjabat sebagai Dirlantas Polda Bengkulu itu meludahi sang juru taktik Persib.
Erwin menjelaskan, insiden ini sudah masuk ke dalam ranah Komdis PSSI. Hanya saja memang Komdis masih belum memutuskan sanksi yang akan dijatuhi.
"Dari kubu Bhayangkara ada gerakan mendatangi pelatih Persib, Robert. Tapi, dia hanya teriak saja seperti akting marah," papar Erwin Tobing dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/10/2021).
"Sudah diakui Robert bahwa official Bhayangkara emosi tapi tak melakukan apa-apa. Tidak ada meludah seperti yang ramai dibicarakan," tegasnya.
Tidak hanya Bhayangkara FC, Erwin menjelaskan kubu Persib juga berpeluang mendapatkan sanksi karena diduga melakukan aksi provokasi. "Ofisial Persib juga memasang muka marah ke arah lawan. Ini perbuatan mengandung provokasi dan tidak boleh, pastinya akan kami sidangkan," kata Erwin.
"Keputusan hukuman seperti apa akan kami kirimkan nanti ke masing-masing klub," pungkasnya.
SUMBER: SUARA.COM