SUKABUMIUPDATE.com - Graha Persib yang berada di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (5/10/2021), digeruduk sejumlah perwakilan kelompok dan organisasi Bobotoh Persib.

Mereka mendesak Manajemen Persib Bandung untuk memecat Robert Alberts atau Rene. Ini merupakan aksi bentuk kekecewaan Bobotoh atas performa Persib yang dinilai tak berkembang di bawah asuhan pelatih Rene.

Berdasarkan video yang beredar, pada aksi itu Bobotoh membacakan tuntutannya. Pertama, mereka menuntut Manajemen Persib untuk bertanggung jawab atas performa Persib yang tak maksimal.

"Manajemen harus bertanggung jawab, dan meminta maaf atas semua kegagalan Robert Rene Alberts dalam mengangkat prestasi Persib," tulis pernyataan Bobotoh, seperti dilansir dari Suara.com.

Menyikapi poin pertama, tidak ada negosiasi lagi, #ReneOut!. "Seluruh jajaran manajemen, klub pelatihan, tak perlu mempolarisasi dan mengotak-ngotakkan bobotoh berdasarkan kategori!"

"Menuntut keseriusan dan kesungguhan manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat, dalam mewujudkan Persib juara di akhir musim ini!"

Perwakilan Bobotoh Persib Bandung menggelar aksi di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu (2/20/2021). - (Tangkapan layar/Suara.com)</span

"Tagar #MenangBersama wajib diganti dengan #Persibjuara!"

Seandainya PT Persib Bandung Bermartabat tidak memenuhi tuntutan ini, tulis pernyataan itu, Bobotoh akan mengambil langkah lanjutan dengan layaknya suporter sepakbola."Surat kesepakatan ini dibuat sebagaimana mestinya dengan itikad baik agar dapat disepakati dan dijalankan oleh PT. Persib Bandung Bermartabat untuk kebaikan bersama," tulis pernyataan itu.

Surat pernyataan itu sendiri ditandatangani oleh lima orang yakni Yoedi Baduy dari Viking Persib Club, Mediaswara dari Bomber Persib, Sangga dari The Bombs, Akil dari Northern Wall dan Fahmi dari 26CCBOYS.

"BAGIMU PERSIB JIWA RAGA KAMI!" tutup pernyataan itu.