SUKABUMIUPDATE.com - Persib Bandung memastikan bakal tetap berpartisipasi dalam turnamen Piala Walikota Solo.
"Persib tetap berkomitmen untuk ikut berpartisipasi di turnamen tersebut," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono seperti dilansir dari laman resmi klub, Kamis (17/6/2021).
Menurut Teddy, turnamen ini bisa menjadi ajang pemanasan sebelum Liga 1 2021 yang direncanakan bergulir 10 Juli 2021.
Seperti diketahui, Piala Walikota Solo dipastikan mundur dari jadwal yang sudah diagendakan 20-26 Juni 2021. Hal tersebut karena pertimbangan meningkatnya angka kasus Covid-19 di Jawa Tengah.
Penundaan agenda itu disampaikan dalam manager meeting, Selasa 15 Juni 2021 lalu. Agenda terbaru, Piala Walikota Solo akan dimainkan pada 27 Juni-3 Juli 2021.
Mengacu pada agenda sebelumnya, Persib akan menjalani laga perdana melawan Arema FC, 20 Juni 2021 mendatang.
Dilain pihak, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan, untuk tim-tim yang berlaga tidak ada perubahan. Tim-tim yang sudah terdaftar sebelumnya tetap mengikuti Piala Walikota Solo 2021, tidak ada yang mengundurkan diri dari keikutsertaan pada turnamen ini.
"Untuk tim tidak ada yang mengundurkan diri dari kompetisi. Mereka tetap ikut Piala Wali Kota meski mengalami penundaan jadwal," ungkap Gibran seperti dilansir dari suara.com.
Penundaan Piala Walikota ini dilakukan karena peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Tengah secara drastis. Sehingga ada instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan hasil koordinasi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dengan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Tengah untuk mengurangi aktivitas yang melibatkan kerumunan.
"Ini merupakan hasil instruksi dan koordinasi bersama. Kasus Covid-19 di Jateng tinggi, jadi kita mengurangi kerumunan dulu," katanya.
Baca Juga :
Panitia penyelenggara telah berkoordinasi secara intensif dengan Pemkot, kepolisian, dan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di Jawa Tengah dalam pengambilan keputusan penundaan kompetisi ini.
Menurutnya, penundaan Piala Walikota ini sudah diinfokan ke semua peserta. Semua pihak mendukung penuh keputusan penundaan ini, ini sebagai upaya untuk mencegah penularan virus dan menekan angka kasus Covid-19.
"Sudah diinfokan ke peserta Piala Walikota dan mereka mendukung," imbuhnya.
Koordinasi akan terus dilakukan panitia penyelenggara dengan pemerintah, Satgas Covid-19 dan kepolisian untuk pengambilan keputusan lebih lanjut pelaksanaan Piala Wali Kota.
"Mari kita berkonsentrasi untuk membantu menekan angka penularan Covid-19 dengan tetap jaga diri dan mematuhi protokol kesehatan," tandas dia.