SUKABUMIUPDATE.com - Turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 yang akan berlangsung di Stadion Manahan Solo akan ditunda dulu seminggu. Hal ini dikonfirmasi langsung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka setelah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.
"Atas instruksi dan ngobrol dengan Pak Gubernur dan Pak Kapolda, Piala Wali Kota kami tunda dulu seminggu. Untuk pernyataan resmi akan kami keluarkan rilisnya," terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, seperti dilansir dari suara.com, Rabu (16/6/2021).
Apakah ada kemungkinan Piala Wali Kota dibatalkan pelaksanaannya, Gibran menunggu instruksi dulu dari gubernur dan kapolda. Karena izin penyelenggaraan Piala Wali Kota dari mereka berdua.
"Kita tunggu instruksi dulu. Yang jelas panitia sebenarnya sudah siap semua, pemainnya sudah kita swab dan vaksin. Ini tanpa penonton cuma nonton dari rumah saja," kata dia.
Jika sebelumnya Piala Wali Kota akan digelar pada 20-26 Juni 2021, kemungkinan akan diundur sekitar 27, 28, atau 29 Juni. Namun, waktu mundurnya itu akan dipastikan dulu dan secepatnya akan diinfokan semua.
"Saya pastikan dulu waktu mundurnya kapan nanti sore. Ditunggu saja,"ujar putra sulung Presiden Jokowi ini.
Kepastian mundurnya turnamen pra musim ini sudah diinfokan kepada para peserta atau tim yang berlaga di Piala Wali Kota. Semoga mundurnya waktu pelaksanaan turnamen ini tidak bertabrakan dengan jadwal lain.
"Sudah kita infokan ke semua peserta waktu meeting kemarin. Ya, semoga mundur seminggu ini tidak bertabrakan dengan jadwal-jadwal lain," ungkapnya.
Meski Piala Wali Kota diundur, Gibran memastikan untuk peserta atau tim yang ikut Piala Wali Kota tidak ada yang mengundurkan diri. Hanya saja akan dipastikan dulu nanti sore seperti apa.
"Untuk Bali United yang akan berlaga di Piala AFC, monggo keputusannya Bali United seperti apa. Kalau misal jadwalnya bertabrakan, ya nanti kita carikan tim pengganti dan tida masalah," sambungnya.
Sebenarnya penyelenggaraan Piala Wali Kota sudah siap semua dan Bali United sudah di Solo. Gibran memastikan aman, sudah dibuatkan kantong-kantong khusus di hotel-hotel.
"Mereka (pemain-red) tidak ada aktivitas jalan-jalan, piknik, dan tujuannya hanya main bola. Tapi, ya sudah karena keadaannya seperti ini kita mengikuti instruksi dari Pak Gubernur dan Pak Kapolda," papar dia.
Gibran sekali lagi menekannya jika Solo sebenarnya sendiri aman. Tapi jangan lengah juga tidak boleh abai dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Seperti diketahui jika kasus Covid-19 di Jawa Tengah tinggi. Bahkan beberapa daerah di Jawa Tengah masuk zona merah. Seperti Kudus, Pati, Pekalongan, Karanganyar, atau Sragen.
SUMBER: SUARA.COM