SUKABUMIUPDATE.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi memastikan pihaknya telah menerima surat serta dokumen-dokumen dari PSG Pati yang memohon perubahan nama menjadi AHHA PS Pati usai diakuisisi oleh Youtuber, Atta Halilintar.
Padahal, PSG Pati sebelumnya baru saja mengubah nama dan disahkan di Kongres PSSI di Jakarta pada 29 Mei lalu. Sebelumnya klub ini bernama Putra Sinar Giri Gresik.
Yunus menjelaskan pihaknya telah menerima surat yang berisikan alasan perubahan nama tersebut. PSSI memahaminya dan segera melaporkannya kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan anggota Komite Eksekutif (Exco) untuk dilakukan kajian.
"Beberapa alasan logis telah dijelaskan melalui surat tersebut dan kami sangat memahami serta memaklumi terkait perubahan nama dari PSG Pati menjadi AHHA PS Pati," kata Yunus dalam rilis PSSI.
"Kami akan segera menyampaikan ini ke Ketum PSSI dan seluruh anggota Komite Eksekutif untuk diambil pertimbangan dan kebijakan," tambahnya.
Yunus menambahkan untuk kepentingan komersial tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri. Selain itu, perubahan nama bisa dimaklumi karena PSG Pati bukan klub yang berasal era perserikatan yang memiliki anggota-anggota klub di bawahnya.
"PSSI tentu akan memperhatikan alasan utama PSG Pati untuk melakukan perubahan nama karena pertimbangan aspek keuangan demi kelangsungan klub dalam mengarungi musim kompetisi tahun 2021 ini," pungkasnya.
Sejauh ini memang belum ada statement resmi dari manajemen PSG Pati ataupun Atta Halilintar terkait akuisisi ini.
Adapun PSG Pati musim ini akan berlaga di Liga 2 2021. PSSI berencana menggelar kompetisi kasta kedua di Tanah Air itu mulai akhir Juli mendatang.
SUMBER: SUARA.COM