SUKABUMIUPDATE.com - Ajakan Persatuan Suporter Peduli Sepakbola Sukabumi (Persepsi) untuk udunan membantu tim Porda Kota Sukabumi ramai di media sosial. Komite Olahraga Nasional Indonesia atau Koni membeberkan kondisi anggaran untuk para atlet Kota Sukabumi, khususnya jelang Porda (Pekan Olahraga Daerah) Jawa Barat tahun 2022 mendatang.
Sekretaris Umum Koni Kota Sukabumi Ganjar Ramdani Saputra mengatakan di Kota Sukabumi ada 44 cabang olahraga, tak hanya sepakbola. Dengan kondisi saat ini, anggaran pembinaan olahraga yang dikucurkan oleh APBD Kota Sukabumi Rp 700 Juta untuk 44 cabang olahraga.
Menurut Ganjar, rata-rata per cabang olahraga mendapatkan anggaran Rp 12 juta. Cabor beregu Rp 16 juta termasuk sepakbola. Sepakbola sendiri membawahi konvensional dan futsal, serta Rp 5 juta tambahan untuk cabor berprestasi peraih medali.
"Jadi mohon dipahami, kalau misalkan Kota Sukabumi terkuras hanya salah satu cabang olahraga maka kita sendiri akan ketinggalan oleh daerah lain. Kami di Koni melakukan pemangkasan staf dalam rangka penyesuaian anggaran," tuturnya.
Untuk Porda Jabar tahun 2022 tak hanya sepakbola yang akan mengikuti kualifikasi. "Kondisi anggaran semua daerah sama saat ini serba repot," ungkap Ganjar.
Porda sendiri yang baru akan digelar tahun depan, lanjut Ganja akan menggunakan dana terpisah. Koni merencanakan anggaran uang saku atlet selama porda minimal per hari Rp 400 ribu per atlit. Atau setiap atlet akan mendapat bekal Rp 6 juta hingga Rp 8 juta sepanjang event tersebut.
"Kan Porda nya tahun depan, kita ajukan lagi pendanaan untuk para event Porda Jabar 2022. Disini diperlukan dukungan semua pihak, khususnya Pemda dan DPRD," bebernya.
Ia menambahkan Koni buka tidak berusaha mencari sponsor. Tapi sejumlah perusahaan di Kota Sukabumi hingga saat ini baru janji, belum terealisasi. "Ada yang mau dari perusahaan rokok tetapi undang-undang yang mengatur melarang rokok mensponsori olahraga," ungkap Ganjar.
Sementara itu, Persatuan Suporter Peduli Sepakbola Sukabumi (Persepsi) saat ini makin genjar menggalang dana untuk mendukung tim Porda dan klub bola Kota Sukabumi. Salah satunya dengan cara menjual jersey kepada warga, dimana semua keuntungannya akan digunakan untuk pembiayaan Tim Porda Kota Sukabumi.
Tak hanya itu Tim Porda, Persepsi juga menggalang dana untuk mendukung keberadaan klub sepakbola Sukabumi (Perssi). Dalam flyer yang beredar di media sosial, Persepsi akan menggelar ngamen dan ngecleng dalam penggalangan dana ini.