SUKABUMIUPDATE.com - Jangan kaget jika pemain terbaik Liga Inggris musim 2020-2021 bukan Kevin de Bruyne (Manchester City) atau Bruno Fernandes (Manchester United), tetapi pemain belakang asal Portugal bernama Joao Cancelo, setidaknya begitulah menurut para ahli statistik sepakbola.
Melansir dari Daily Mail, pemain belakang Manchester City tersebut menjadi bagian penting dari skuad Pep Guardiola yang tengah mengincar treble winner atau tiga gelar pada musim ini.
The Citizen (julukan Manchester City) telah mengangkat Piala Carabao bulan lalu, trofi Liga Inggris yang sudah dipastikan akan menjadi milik mereka dan kini tengah berada di jalur yang tepat untuk sampai ke final Liga Champions.
Menurut salah satu penghitung statistik sepakbola, Instat, Joao Cancelo mengungguli Kevin de Bruyne dan Bruno Fernandes, bahkan semua pemain di Liga Inggris.
Metrik yang digunakan Instat untuk menentukan peringkat pemain adalah dengan cara mengukur gerakan teknis yang dicapai pemain, waktu bermain, serta tingkat pertandingan di kompetisi yang dimainkan.
Sepanjang musim ini, mantan bek Juventus itu telah tampil 25 kali di Liga Inggris, berhasil mencetak satu gol dan tiga assist.
Cancelo kini berusia 26 tahun, berkontribusi besar pada kekuatan menyerang The Citizen dan stabil dalam bertahan dengan tingkat akurasi operan 81,8 persen dan rata-rata dua tembakan ke gawang lawan pada setiap pertandingan sepanjang musim 2020/2021.
Tidak keliru jika Pep Guardiola membeli Cancelo dengan harga 60 juta poundsterling atau sekira Rp 1,2 triliun pada tahun 2019.
Padahal, pada pekan-pekan pertamanya di Etihad Stadium (kandang Manchester City), Cancelo bermain seperti orang kebingungan.
Joao Cancelo dan Manchester City Mendominasi Semua Kompetisi
Menurut Instat, para pemain di Manchester City mendominasi peringkat pemain terbaik di berbagai kompetisi.
Cancelo berada di atas, di bawahnya terdapat tiga rekan setim yakni Rodri Hernandez, Kevin de Bruyne dan Riyad Mahrez.
Jesse Lingard, yang datang ke West Ham dari Manchester United pada Januari 2021 lalu, secara tak terduga menyodok ke posisi lima. Ia mengungguli Ilkay Gundogan (Manchester City), Jack Grealish (Aston Villa), John Stones (Manchester City), Joel Matip (Liverpool) dan Kurt Zouma (Chelsea).
Yang mengejutkan adalah, Instat menempatkan Harry Kane di luar 10 besar. Penyerang Tottenham Hotspurs itu padahal mencetak 21 gol dan 12 assist, tapi peringkatnya berada di bawah Raheem Sterling (Manchester City) yang hanya mencetak sembilan gol dan sembilan assist.
Sterling, yang musim ini sedikit tidak disukai dalam rotasi Pep Guardiola, mencetak skor lebih tinggi dari Bruno Fernandes. Padahal, Fernandes unggul dengan mencetak 16 gol dan 11 assist. Sterling juga berada lebih tinggi dari Phil Foden, rekan setimnya.
Bruno Fernandes menempati peringkat 15, meski di Old Trafford dia menjadi pemain kunci Setan Merah (julukan Manchester United). Musim ini, kontribusi Fernandes hanya membuat Manchester United finish di posisi kedua di klasemen Liga Inggris.
Kejutan lain dari Manchester City adalah Nathan Ake, Instat mengatakan pemain ini sama berpengaruhnya dengan Erling Haaland di Borussia Dortmund, bedanya Ake bermain di lini belakang.
Di level Eropa, Cancelo hanya dikalahkan oleh tiga pemain seperti Lionel Messi (Barcelona) yang berada di urutan pertama, Neymar (Paris Saint Germain) di posisi kedua dan Robert Lewandowski (Bayern Munich).