SUKABUMIUPDATE.com - Persija Jakarta mengalahkan Persib Bandung 2-0 di pertandingan leg pertama final Piala Menpora 2021 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis, 22 April 2021. Dua gol Macan Kemayoran dicetak pada delapan menit pertama.
Di laga final itu, pelatih Persija, Sudirman membuat perubahan strategi yang sangat mencolok. Di lini depan, dia tidak menempatkan penyerang seniornya Marko Simic, tetapi memasang pemain muda Taufik Hidayat sebagai starter. Ia juga menurunkan gelandang muda Braif Fatari sejak menit awal.
Di lini pertahanan, pemain senior Toni Sucipto dimainkan sebagai bek tengah dalam formasi tiga bek. Ia dipercaya menjaga lini pertahanan Macan Kemayoran dari gempuran serangan para pemain Persib bersama Marco Motta dan Maman Abdurahman.
Sementara, Persib tetap mengandalkan tiga pemain depannya, Ezra Walian, Frets Butuan, dan Wander Luiz. Tidak banyak perubahan yang dilakukan pelatih Robert Rene Alberts di final. Di lini tengah, dia menempatkan Farshad Noor sebagai starter dan menyiapkan Dedi Kusnandar yang sebelumnya mengalami cedera di bangku cadangan.
Keputusan Sudirman memainkan Taufik Hidayat dan Braif Fatari terbukti memberikan hasil gemilang. Braif berhasil mencetak gol cepat ke gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan setelah mendapat assist dari Taufik. Gol itu terjadi saat pertandingan baru berjalan 33 detik.
Hanya selang tujuh menit setelah terjadinya gol pertama, Persija mampu menggandakan keunggulannya. Kali ini, Riko Simanjuntak melancarkan serangan melalui sayap kiri. Bekerja sama dengan Novri Setiawan, Riko berhasil masuk ke kotak penalti dan memberikan umpan silang di depan gawang Persib yang kemudian disambut Taufik sehingga menjadi gol kedua bagi timnya.
Sudirman mengatakan tidak menurunkan Simic di awal pertandingan karena penampilannya tidak optimal dalam dua pertandingan terakhir. "Saya memberikan dia rest suapaya bisa refresh," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual seusai pertandingan final, Kamis, 22 April 2021.
Dia merasa senang karena Taufik dan juga Braif yang diberi kesempatan bermain di final ini mampu memanfaatkannya dengan baik dan berhasil mencetak gol. "Mudah-mudahan ke depannya pemain muda di Persija menunjukkan kualitasnya sehingga bisa mengangkat tim di kemudian hari," kata Sudirman.
Persija mencetak kedua golnya melalui umpan silang. Menurut Sudirman, apa yang dilakukan pasukannya di lapangan sudah sesuai dengan instruksi yang dia berikan.
"Ya, memang kami mengekploitasi kelemahan Persib Bandung. Kita tahu, Persib adalah tim yang tidak pernah kalah, tapi setiap pertandingan mereka selalu kemasukan dan hal itu yang menjadi strategi saya kepada pemain," kata Sudirman.
Pelatih Persija itu menekankan kepada para pemainnya untuk berani bermain menyerang dan masuk ke kotak penalti Persib. Ia mengatakan kepada skuadnya, Persib memang tidak terkalahkan, tetapi mereka bukan tim yang tidak bisa kebobolan.
Persib berupaya keras membuat gol balasan selama pertandingan. Wander Luiz, Ezra, dan Frets berulang kali memberikan ancaman ke lini pertahanan Persija. Namun, gawang yang dikawal Andritany Ardhiyasa tidak berhasil dibobol.
Di babak kedua, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, melakukan perubahan strategi dengan melakukan tiga pergantian pemain di lini tengah seusai istirahat pergantian babak. Dia memasukkan Beckham Putra Nugraha menggantikan Abdul Aziz. Selain itu, Febri Hariyadi dan Farshad Noor ditarik keluar, Esteban Vizcarra dan Dedi Kusnandar masuk sebagai pengganti.
Pergantian pemain itu berhasil meningkatkan serangan Maung Bandung. Mereka juga mampu mendominasi penguasaan bola di menit-menit awal babak kedua, sementara Persija mengandalkan serangan balik.
Pada menit ke-58, Persib mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol. Wander Luiz yang meneruskan umpan silang dari Frets Butuan sudah tepat sasaran ke gawang Andritany, tetapi digagalkan bek Toni Sucipto.
Penampilan Toni mendapatkan apresiasi Sudirman. Meski bukan bermain di posisi idealnya, pemain yang akrab disapa Toncip itu mampu tampil bagus.
"Tentu saya mengapresiasi permainan Toncip, kita tahu center back bukan posisi ideal dia, tapi sebagai pelatih saya sangat membutuhkan dia, kesenioran dia, pengalaman dia dalam setiap pertandingan yang dia ikuti menjadi pemikiran saya untuk mempercayakan posisi center back kepadanya," kata Sudirman.
Walaupun unggul agregat 2-0 atas Persib Bandung, pelatih Persija Jakarta itu mewanti-wanti kepada para pemainnya untuk melupakan kemenangan itu saat mereka masuk ke lapangan di pertandingan leg kedua final Piala Menpora 2021. Ia menegaskan bahwa kemenangan itu bukan jaminan timnya sudah lolos.
"Di pertandingan leg kedua tentunya kami tetap fokus, tetap berusaha menampilkan yang terbaik, tidak boleh merasa sudah unggul dalam pertandingan ini," kata Sudirman.
"Masuk ke lapangan pada leg kedua nanti skor tetap 0-0, tidak berpikir kami sudah memenangkan pertandingan, supaya pemain tetap fokus, tetap punya gairah atau punya hasrat untuk memenangkan pertandingan di leg kedua," tuturnya.
Persija Jakarta akan kembali menghadapi Persib Bandung di leg kedua final Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu, 25 April 2021.
Sumber: TEMPO.CO