UEFA dan FIFA Kecam Klub yang Bentuk Liga Super Eropa

Senin 19 April 2021, 19:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Manchester United, Real Madrid dan 10 klub papan atas dari setiap negara di Eropa, membentuk Liga Super Eropa, sebuah kompetisi yang menjanjikan investasi dan pendapatan lebih besar. Namun UEFA dan FIFA secara tegas menyatakan, mereka (klub) yang terlibat di Liga Super Eropa, tidak boleh lagi berlaga di liga domestik.

Melansir dari barcauniversal.com, dalam pernyataan yang dirilis Minggu 18 April kemarin, 12 klub pendiri Liga Super Eropa mengatakan, mereka akan mengatur sendiri liga dan akan memisahkan diri dari UEFA serta musim perdana diagendakan akan segera digelar secepat mungkin.

"Tiga klub tambahan diharapkan akan bergabung segera dalam waktu dekat. Secara keseluruhan, akan ada 20 klub di Liga Super Eropa tersebut," tulis pernyataan itu. 

Selain Manchester United dan Real Madrid, klub-klub pendiri kompetisi Liga Super Eropa lainnya ada Liverpool, Juventus, AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Tottenham Hotspurs dan Manchester City.

Baca Juga :

Meski ada ancaman dan larangan dari pihak UEFA, klub-klub tersebut setuju akan terus mewujudkan Liga Super Eropa sesuai dengan rencana.

"Klub pendiri Liga Super Eropa akan mengadakan diskusi dengan UEFA dan FIFA untuk bekerja sama dalam kemitraan, demi hasil terbaik di ekosistem liga yang baru dan meningkatnya kualitas sepak bola secara keseluruhan," tulis pernyataan itu bersama klub pendiri.

UEFA marah dan mengecam rencana klub-klub besar tersebut. UEFA berjanji akan menempuh semua cara untuk mencegah kompetisi ini bergulir.

FIFA sendiri menyatakan dengan tegas, tidak setuju dengan rencana gelaran Liga Super yang memisahkan diri dari lembaga atau federasi sepakbola resmi di Eropa. 

Namun, FIFA mengaku hingga saat ini belum punya cara untuk menekan klub-klub pendiri itu.

Rencananya, pertandingan Liga Super Eropa akan digelar di pertengahan pekan, sehingga setiap klub masih bisa berlaga di level domestik, dengan anggapan tidak ada larangan berlaga di dalam negeri.

Musim pertama akan dimulai pada Agustus 2021 mendatang, klub yang berpartisipasi akan terbagi ke dalam dua grup. Setiap grup terdiri dari 10 tim. Tiga tim teratas dari setiap grup lolos ke perempat final. Urutan empat dan lima akan bersaing memperebutkan satu tempat tersisa di final.

Selain itu, klub akan dijanjikan hibah sebesar 3,5 miliar euro atau sekira Rp 61 triliun, untuk mendukung investasi seperti dalam bidang infrastruktur dan membantu mengatasi dampak pandemi virus corona.

Klub-klub pendiri juga berencana memulai Liga Super Eropa Wanita setelah kompetisi Liga Super Eropa Pria dimulai.

Klub Jerman dan Prancis Tidak Ikut

photoLiga Super Eropa yang dibentuk oleh klub-klub besar di Eropa mendapatkan kecaman dari UEFA dan FIFA - (Getty Images)</span

Liga Super Eropa relatif didominasi klub-klub dari Spanyol, Italia dan Inggris. Klub-klub besar dari dua negara lainnya yakni Jerman dan Prancis belum bersuara.

Bayern Munchen dan Paris Saint Germain dikabarkan telah menyatakan tidak akan terlibat dalam kompetisi ini. Namun, Bundesliga bukan hanya Bayern Munich saja dan Paris Saint Germain bukan satu-satunya klub elite dari Ligue 1 Prancis.

Sejauh ini, Borussia Dortmund, Hamburg SV, Bayer Leverkusen, dan RB Leipzig, belum mengeluarkan pertanyaan apa pun. Di Ligue 1 Prancis, klub-klub seperti Monaco, Marseille, dan Lyon, seolah-olah enggan menanggapi kabar ini.

Klub-klub di Belanda, terutama Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven, belum bersuara. Yang juga tidak terdengar suaranya dari klub-klub pinggiran Eropa, seperti FC Porto, Sporting Lisbon dan Benfica. 

Ketiganya mungkin bukan klub elite, tapi tetap mereka merupakan bagian dari sejarah sepakbola Eropa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina