Ban Kapten Cristiano Ronaldo Dilelang untuk Danai Pengobatan Bocah

Rabu 07 April 2021, 14:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cristiano Ronaldo pasti tak pernah menyangka ban kapten yang dibuangnya ke pinggir lapangan saat laga Portugal vs Serbia di kualifikasi zona Eropa Grup A Piala Dunia 2022 lalu akan dipungut oleh seseorang dan dijual untuk membiayai pengobatan seorang bocah yang sedang menderita penyakit langka.

Pada saat itu, menit ketiga tambahan waktu (injury time), Ronaldo melepaskan sebuah tembakan yang tak bisa dicegah oleh penjaga gawang Serbia, Marko Dmitrovic. Bola meluncur ke gawang, pemain belakang Stefan Mitrovic lalu berusaha menghalau bola.

Baca Juga :

Cristiano Ronaldo: Saya Pensiun di Usia 40

Dalam tayang ulang, terlihat bola sebetulnya telah melewati garis gawang (gol) sebelum kaki Mitrovic menjangkau dan menendangnya keluar. Namun, sang wasit yang memimpin pertandingan, Danny Makkelie tidak mengesahkan gol tersebut.

Ronaldo kesal dan marah-marah, ia lalu mencopot ban kapten dan membuangnya ke pinggir lapangan. Karena tindakannya tersebut, wasit Danny Makkelie mengganjarnya dengan kartu kuning.

photoDjordje Vukicevic, petugas pemadam kebakaran yang mengambil ban kapten Cristiano Ronaldo. - (persgroep.net)</span

"Ban kapten itu jatuh tepat di samping saya," kata Djordje Vukicevic, seorang petugas pemadam kebakaran yang berjaga di Stadion Rajko Mitic, saat laga Portugal vs Serbia berlangsung. 

Vukicevic lalu mengambil ban kapten milik Ronaldo itu. Rekan-rekan tim petugas pemadam kebakaran melihat lalu menghampirinya. Akhirnya terjadi kesepakatan diantara mereka untuk melelang ban kapten tersebut dan dana yang diperoleh akan digunakan untuk membantu pengobatan seorang bayi berumur enam bulan yang tengah menderita penyakit langka yang sulit untuk disembuhkan.

Pelelangan Ban Kapten Cristiano Ronaldo 

photoBayi bernama Gavrila Djurdjevic yang akan mendapatkan bantuan dari pelelangan ban kapten Cristiano Ronaldo. - (xdn.tf.rs)</span

Bayi itu bernama Gavrila Djurdjevic, tinggal di Desa Cumic dekat kota Kragujevac, Serbia tengah. Ia menderita penyakit langka yang disebut atrofi otot tulang belakang dan membutuhkan biaya perawatan yang sangat mahal.

Vukicevic segera melelang ban kapten milik Ronaldo itu. Ia meyakini dapat membantu kampanye pengumpulan dana 3 juta USD atau sekira Rp 43,6 miliar untuk pengobatan Gavrila.

Nevena, ibu Gavrila, tak pernah menyangka akan mendapatkan bantuan dari penjualan sebuah ban kapten pesepakbola.

"Mereka mengambil ban kapten Ronaldo, melelang dan membantu anak kami," katanya kepada Reuters.

Menurut kantor berita Tass, keluarga Gavrila akan diberitahu setelah ban kapten Ronaldo tersebut itu berhasil terjual dengan harga 75 ribu USD  atau sekira Rp 1,09 miliar. 

Panitia lelang mengatakan, angka penjualan sudah mencapai 12,7 juta USD atau sekira Rp 184,6 miliar, tapi beberapa calon pembeli masih belum memberikan konfirmasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)