SUKABUMIUPDATE.com - Skuad maung Bandung dan manajemen persib membuat surat cinta untuk pendukungnya setelah lolos 8 besar piala menpora 2021. Surat cinta untuk bobotoh ini berjudul terima kasih alias hatur nuhun.
Di Publish di website official Persib, berikut isi lengkap surat cinta persib untuk bobotoh.
Hatur nuhun!
Kalimat di atas patut kami sampaikan kepada Bobotoh yang telah mendukung perjuangan PERSIB di Piala Menpora 2021 dengan tetap dukung dari rumah masing-masing.
PERSIB dan Bobotoh memang sedang tak bisa untuk bersama. Namun, kebersamaan tetap ada dan tidak bisa terkikis oleh pandemi.
Hingga selesainya fase grup Piala Menpora 2021 ini, Bobotoh sudah menunjukkan bahwa mendukung PERSIB dengan doa sepenuh hati dan berbagai ekspresi tetap bisa dilakukan dari rumah. Itu dapat kami simpulkan dengan unggahan-unggahan di platform digital. Energi dan kebersamaan itu terlihat cukup nyata di media sosial.
Kami sangat mengapresiasi antusiasme tinggi Bobotoh dari kegiatan virtual yang kami adakan, yakni PERSIBDAY Virtual dan Nonton Online Bareng. Pendaftaran yang kami buka selalu direspon positif hingga kuota yang kami sediakan selalu penuh terisi di hari pengumuman.
Apresiasi ini layak PERSIB berikan kepada Bobotoh yang melakukan Nonton Online Bareng, sekaligus mengimbau kepada Bobotoh untuk tidak menginisiasi atau mengadakan nonton bareng secara offline di cafe atau tempat umum lainnya, karena kami masih menerima laporan bahwa Bobotoh masih ada yang melakukan nonton bareng secara offline di tempat umum.
Meski tak bisa bersama, kita masih bisa berjuang bersama. PERSIB berjuang di lapangan, Bobotoh berjuang di rumah.
Dari tiga laga PERSIB di Piala Menpora 2021 ini, Bobotoh turut berpartisipasi menjaga agar pelaksanaan turnamen ini berjalan dengan baik. Tak ada sama sekali pelanggaran yang melibatkan Bobotoh terkait penerapan jaga jarak dan menghindari kerumunan sesuai dengan protokol kesehatan. Tidak kami dapati laporan bahwa Bobotoh berkerumun di sekitar stadion, kecuali masih ada beberapa Bobotoh yang melakukan nonton bareng di tempat umum.
Kita sudah mampu membuktikan di babak penyisihan ini jika energi Bobotoh di rumah juga menjadi energi PERSIB di lapangan. Konsistensi Bobotoh di rumah, juga diimbangi konsistensi performa PERSIB di lapangan. Dan, sejauh apapun langkah PERSIB di Piala Menpora ini, kami yakin Bobotoh mampu mempertahankan catatan nihil pelanggaran protokol kesehatan ini.
Kita sedang berjuang bersama. Bukan untuk prestasi di turnamen atau lebih jauh lagi untuk liga. Tapi perjuangan PERSIB dan Bobotoh kali ini adalah untuk kemenangan bersama atas nama kemanusiaan.
Sekali lagi, Hatur Nuhun Bobotoh.