SUKABUMIUPDATE.com - Striker Manchester City Sergio Aguero frustrasi sebab tidak banyak dimainkan pelatih Pep Guardiola di musim ini. Penyerang asal Argentina itu pun mulai dihantui ketidakjelasan akan masa depannya di Etihad Stadium.
Kontrak Sergio Aguero bersama Manchester City akan berakhir pada Juni 2021. Namun ia belum menemukan titik terang soal nasibnya di klub ini.
Aguero sendiri adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah The Citizens. Bahkan salah satu golnya mengantarkan klub Manchester City ke podium juara Liga Inggris.
Setelah didera cedera hamstring dan harus istirahat empat pekan, Aguero seolah luput dari perhatian Pep Guardiola. Aguero berusaha mencuri perhatian pelatih asal Spanyol itu dan berharap dimainkan sebagai starter saat Manchester City saat menghadapi Southampton.
Namun harapan itu tak menjadi kenyataan. Aguero duduk di bangku cadangan, ketika rekan-rekannya mencetak lima gol ke gawang Southampton. Aguero baru dimainkan menit ke-72, namun ia tak punya banyak waktu untuk membuat gol tambahan.
Sejak 23 November saat ia dimainkan dari bangku cadangan dalam pertandingan Liga Champions melawan Olympiakos, Aguero baru bermain 171 menit. Catatan yang tidak terlalu bagus karena ia relatif telah kembali ke level fisik terbaiknya.
Mengutip sumber di Manchester City, Sportsmail memberitakan Aguero semakin kecewa ketika awal pekan ini Guardiola mengatakan belum bisa berpikir dan memutuskan masa depan Aguero dan Fernandinho. Alasan Pep, masih harus fokus memenangkan trofi Liga Inggris musim ini.
Kontrak Fernandinho juga akan berakhir Juni 2021. Berbeda dengan Aguero, Fernandinho sedikit lebih baik karena banyak dimainkan sebagai starter sepanjang musim ini.
Kepada wartawan Guardiola sempat menjawab pertanyaan soal masa depan Aguero. "Kami harus sabar dan klub akan segera berbicara dengan agennya," katanya.
Beberapa hari kemudian muncul kabar prioritas Manchester City musim panas ini adalah mendatangkan striker berbakat Joao Felix. Guardiola memang pengagum penyerang Atletico Madrid itu.
Sejenak melihat ke belakang, Guardiola seolah tidak ingin bergantung pada Aguero. Itu diperlihatkan ketika mendatangkan Gabriel Jesus, yang membuat Aguero babak belur harus keluar masuk starting eleven selama 12 bulan.
Sebelum akhir musim, Aguero mungkin harus memutuskan masa depannya tanpa harus menunggu keputusan klub dan Pep Guardiola.