Benarkah Diego Maradona Meninggal Karena Dibunuh?

Kamis 11 Maret 2021, 05:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan penggemar Diego Maradona turun ke jalan pada hari Rabu, (11/3/2021) menuntut penjelasan penyebab kematian sang legenda sepakbola Argentina tersebut yang meninggal dunia pada 25 November 2020 lalu. 

Sambil mengenakan kostum timnas Argentina, para pengunjuk rasa membawa spanduk dan bendera berhias wajah Maradona, potongan gambar sang superstar lapangan hijau dan memperlihatkan tato.

photoRatusan fans Diego Maradona yang sedang melakukan aksi unjuk rasa. - (Reuters)</span

Unjuk rasa digelar di tengah kota Buenos Aires, Argentina, selama beberapa jam. Sepanjang aksi, penggemar Maradona berteriak "Dia tidak mati, mereka membunuhnya!". Lainnya mengatakan mereka berunjuk rasa menuntut keadilan untuk Maradona dan menuntut siapapun yang bersalah atas penyebab kematian sang legenda harus diadili.

Sang legenda diketahui meninggal setelah menderita serangan jantung. Namun publik Argentina meyakini orang-orang di sekeliling Maradona bertanggung jawab atas kematian pesepakbola setengah dewa itu.

Publik tidak percaya hasil keterangan medis soal penyebab kematian Maradona. Alasannya, Maradona meninggal beberapa pekan setelah menjalani operasi untuk mengatasi pembekuan darah di otak tapi divonis mengalami serangan jantung.

Media lokal di Argentina telah melakukan peliputan dan investigasi tentang dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque serta kesaksian beberapa perawatnya. Muncul dugaan terjadi salah penanganan yang menyebabkan Maradona meninggal.

Jaksa penuntut umum yang menangani kasus ini telah membentuk dewan medis dan tim investigasi gabungan bersama pihak kepolisian. Mereka telah mewawancarai orang-orang di sekeliling Maradona.

Penyelidik berusaha mencari bukti kelalaian atau kesalahan penanganan, yang menyebab kematian Maradona. Jika bukti ditemukan, orang yang paling bertanggung jawab atas masalah kesehatan sang bintang akan menghadapi ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Tim investigasi ini terdiri dari 10 spesialis dan 10 lainnya yang dipilih pihak-pihak berkepentingan. Rencananya mereka akan menyampaikan temuannya kepada publik dalam dua atau tiga pekan.

photoSalah seorang fans Diego Maradona yang mempunyai tato sang legenda di lengannya. - (Reuters)</span

Mereka akan menyelidiki Leopoldo Luque, ahli bedah saraf Maradona, psikiater Agustina Cosachov dan psikolog Carlos Diaz, dua perawat dan satu koordinator medis. 

Jaksa yakin mereka bertanggung jawab atas kematian Maradona, tapi perlu bukti kuat untuk membawanya ke pengadilan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)