SUKABUMIUPDATE.com - Brazil akan mengganti nama Stadion Maracana menjadi Rei Pele Stadium untuk menghormati legenda hidup sepakbola Pele yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento tersebut.
Perubahan nama dilakukan lewat prosedur voting anggota legislatif negara bagian Rio de Janeiro. Sebagian besar anggota legislatif setuju, tapi pengubahan resmi harus menunggu persetujuan gubernur setempat.
Kabar perubahan nama stadion ini muncul di media sosial dan situs berita lokal. Penggemar sepakbola Brazil bereaksi, banyak yang mendukung, tapi tak sedikit yang protes.
Stadion Maracana memiliki nama resmi Jornalista Mário Filho, diambil dari nama wartawan Brazil. Mario Filho menjadi penggagas pembangunan dan dikenal sebagai sosok pembangun persepakbolaan di Brazil.
"Absurd! Hidup Mario Filho, penggemar terbesar Maracana," tulis seorang penggemar di media sosial.
Lainnya menulis, "Rei Pele layak mendapat semua penghormatan. Itu benar, Tapi Mario Filho lebih memiliki sejarah di Maracana dibanding Pele," tulis penggemar lainnya yang membela Mario Filho di media sosial.
Menurut mereka yang menentang, mengubah nama stadion berarti meludahi sejarah stadion dan penghinaan kepada Mario Filho.
Pele dan Maracana
Stadion Maracana berkapasitas 78 ribu kursi dan menjadi stadion bersejarah bagi seluruh warga negara Brazil. Dari mulai gelaran piala dunia tahun 1950 dan 2014 serta Olimpiade musim panas 2016 dilaksanakan.
Pele yang kini sudah berusia 80 tahun memiliki kisah dan sejarah tersendiri ketika bermain di stadion ini. Gol ke-1000 Pele sepanjang karirnya dibuat di sini, saat dia memperkuat Santos melawan Vasco da Gama tahun 1969.
"Mengabadikan nama Pele untuk stadion ini adalah penghormatan layak bagi seorang pesepakbola yang diakui dunia tersebut. Warisan Pele dalam sepakbola Brazil sangat luar biasa," kata seorang pemimpin proyek pergantian nama stadion.