SUKABUMIUPDATE.com - Striker asal Uruguay Edinson Cavani dikabarkan tidak akan bertahan bersama Manchester United dan memilih menerima tawaran Boca Juniors, klub impian masa kecilnya.
Cavani tampil mengesankan selama di Old Trafford dengan mengemas enam gol dari sembilan pertandingan. Media Inggris sempat memperkirakan mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut akan bertahan satu musim lagi bersama Setan Merah dan menambah koleksi golnya.
Namun, Ole, surat kabar Argentina memberitakan karier Cavani di Eropa telah selesai dan ia memilih mengakhiri karier di Amerika Latin bersama Boca Juniors.
Bersama Boca Juniors, Cavani tidak akan menikmati gaji 10 juta euro atau Rp 170,3 miliar per musim. Ia kemungkinan akan mendapatkan setengahnya, atau lebih kecil lagi, bersama tim asal Buenos Aires itu.
Menurut Ole, Cavani adalah pengagum Boca Juniors. Ia dikabarkan telah berbicara dengan Juan Roman Riquelme, mantan playmaker timnas Argentina yang kini menjadi presiden Boca Juniors, mengenai kemungkinan bermain tiga musim di Liga Argentina.
Kolumnis sepak bola Argentina menulis Cavani tubuh besar dengan menonton permainan Boca dan bermimpi mengenakan seragam biru-emas yang terkenal.
Cavani disebut menggunakan pendekatan pragmatis ketika memulai karier profesionalnya.
Ia meninggalkan Danubio, klub di Liga Uruguay dan bermain di Palermo pada tahun 2007. Kemudian ia dipinjamkan ke Napoli musim 2010-2011, sebelum akhirnya ditransfer permanen. Di Napoli, Cavani membentuk diri sebagai striker hebat.
Naluri pragmatis Cavani membawanya ke Paris Saint-Germain. Ia mencetak 200 gol bersama klub berjuluk Le Parisians, sampai akhirnya dilepas ke Manchester United dengan status bebas transfer.
Kini, pemain berusia 34 tahun itu berusaha mewujudkan mimpi masa kecil; memperkuat Boca Juniors -- klub yang menginspirasi permainannya. Manchester United dipastikan akan turun ke pasar transfer untuk mencari penggantinya.