SUKABUMIUPDATE.com - Penggemar liga Inggris bisa kembali bernyanyi saat kembali ke stadion. Namun, pemerintah Inggris berencana untuk memberlakukan kode etik bagi penonton sebagai syarat dibukanya kembali pertandingan untuk publik. Kebijakan ini diambil untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan pertandingan sepak bola dilakukan secara tertutup.
Sekretaris Kebudayaan Oliver Dowden mengatakan klub akan diizinkan untuk membuka stadion dengan kapasitas hanya 4.000 penggemar mulai Rabu pekan depan. Namun, keputusan ini akan sangat tergantung pada tingkat kasus Covid-19 di daerah masing-masing.
EFL berencana untuk menjadwal ulang pertandingan tengah pekan dan memastikan semua klub dapat membuka stadion untuk penonton. Pembahasan ulang akan dilakukan terkait ada sejumlah syarat protokol kesehatan untuk mengantisipasi kekhawatiran fans sebelumnya, yaitu penggemar dilarang menyanyi dan harus memakai masker di kursi penonton.
Pengaturan jarak sosial akan diberlakukan, tanpa kontak fisik dengan penggemar lain yang berada di luar lingkaran sosial mereka. Klub akan diberitahu untuk memastikan petugas mengawasi pelaksanaan peraturan.
Penonton yang mengabaikan peraturan tersebut akan diusir dari dalam stadion saat pertandingan berlangsung. Dengan demikian, penonton diharapkan berjanji tidak akan hadir jika mereka memiliki gejala Covid-19 atau diminta untuk mengisolasi diri.
Peraturan terakhir akan ditandatangani pemerintah akan menguraikan wilayah negara mana yang akan berada dalam perhatian khusus dalam kasus Covid-19. Ketua EFL Rick Parry menggambarkan kembalinya pendukung sebagai awal kehidupan bagi klub-klub di Liga 2 Inggris. “Ada banyak yang harus dilakukan dengan cepat. Kami harus memastikan klub dan fans berperilaku secara bertanggung jawab," ujar dia.
Sumber: Tempo.co