SUKABUMIUPDATE.com - Masa depan Lionel Messi bersama Barcelona masih menjadi tanda tanya. Hingga kini, belum ada kabar yang menyebut langkah nyata klub-klub papan atas Eropa yang disebut-sebut berminat mendatangkan megabintang asal Argentina itu.
Dilansir dari Suara.com, sebagaimana diketahui, Messi baru-baru ini membuat heboh jagad sepak bola dengan permintaannya untuk dilepas Barcelona menyusul krisis yang dialami klub di dalam maupun di luar lapangan.
Messi mengincar klausul pemutusan dalam kontraknya, yang memungkinkan dirinya untuk hengkang dari Barcelona di akhir musim setiap tahunnya dengan status free agent.
Meski demikian, dalam kontrak Messi dengan Barcelona yang berlaku saat ini, previlege yang didapat Messi itu sudah berakhir sejak Juni 2020 lalu. Dengan kata lain sang megabintang tak lagi bisa mengandalkan klausul pemutusan itu untuk pergi dari Barcelona secara gratis.
Akan tetapi, Messi dan pihak kuasa hukumnya tidak menyerah. Kenyataan kompetisi yang sempat dihentikan akibat pandemi COVID-19 diyakini bisa menjadi celah bagi dirinya untuk hengkang dari Camp Nou, meski klausul yang disebutkan di atas memang sudah kedaluarsa.
Untuk tetap bertahan di Barcelona, sepertinya sudah teramat berat bagi Messi. Baru-baru ini, Messi pun tidak datang untuk mengikuti tes swab COVID-19 jelang sesi latihan Barcelona.
Dilaporkan Marca, paling tidak ada 10 alasan, dari sisi legal (hukum) dan olahraga, kenapa Messi sudah tidak tahan bermarkas di Camp Nou dan ingin cepat-cepat angkat kaki.
Berikut 10 alasan Lionel Messi ingin segera angkat kaki dari Barcelona:
Dari sisi Legal:
1. Deadline bagi Messi untuk mengaktifkan klausul pelepasan dengan status free transfer otomatis diperpanjang hingga akhir musim. Mengingat kompetisi sempat ditangguhkan akibat pandemi COVID-19, tanggal 10 Juni 2020 yang tercantum dalam kontrak sebagai batas akhir pengaktifan klausul istimewa itu tidak lagi valid.
2. Dalam kontrak Messi, tidak ada klausul pembatalan kontrak senilai 700 juta euro di tahun terakhir masa kontrak. Kontrak Messi sendiri di Barcelona akan berakhir pada tahun 2021.
Artinya, saat ini sudah memasuki tahun terakhir kontrak pemain Argentina itu di Camp Nou.
3. Dalam wawancara dengan media selama ini, Presiden Barcelona FC Josep Maria Bartomeu berulang kali menyatakan Messi bisa meninggalkan Barcelona kapanpun.
Dari sisi olahraga:
1. Barcelona menjadi kurang ambisius dan Messi tidak yakin dengan masa depan tim yang selalu ingin memenangi gelar, baik domestik maupun Eropa.
2. Waktu dan cara pemecatan Ernesto Valverde tidak sesuai dengan hati nurani Messi.
3. Messi punya masalah dengan direksi klub. Dia tidak setuju dengan berbagai kebijakan yang dibuat klub dalam beberapa bulan terakhir. Seperti yang pernah terkuat di Media Sosial pada awal tahun 2020.
4. Hubungan Messi dengan beberapa figur klub retak. Termasuk dengan mantan rekannya Eric Abidal yang menyalahkan Messi dan pemain lain atas pemecatan Valverde.
5. Messi merasa ide-idenya tidak didengarkan.
6. Bagi Messi ini merupakan akhir sebuah era di Barcelona. Messi sepakat dengan Gerard Pique yang berpendapat sudah waktunya bagi pemain senior menyingkir dan membuka jalan bagi para pemain muda.
7. Messi dan keluarganya selalu menjadi target skandal Barcelona yang mencuat di sosial media. Ia sangat tidak senang dengan cara-cara yang dilakukan klub.
Sederet klub elite Eropa macam Manchester City, Paris Saint-Germain, Inter Milan, Juventus, hingga Manchester United kabarnya tertarik meminang Messi di bursa transfer musim panas ini.
Namun, dari sejumlah klub di atas, Manchester City yang paling berpeluang untuk memboyong Messi. Pasalnya, Messi sangat ingin reuni dengan mantan pelatihnya di Barcelona yang saat ini menjadi manajer The Citizens, Josep Guardiola.
Sumber: Suara.com