Final Liga Champions, 5 Alasan Bayern Munchen Bisa Kalahkan PSG

Jumat 21 Agustus 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bayern Munchen dan PSG dipastikan akan menjadi dua tim yang bertarung pada final Liga Champions. Munchen yang telah total meraih lima gelar juara Liga Champions sedikit lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.

Mengutip Tempo.co dari laman bundesliga.com, setidaknya ada lima alasan mengapa PSG harus gemetar menghadapi Bayer Munchen pada partai yang berlangsung di Estadio da Luz, Portugal, Ahad dini hari mendatang.

Berikut kelima alasan tersebut:

1. Lini Serang Mematikan

Bayern Munchen tak diragukan lagi memiliki lini serang yang sangat mematikan musim ini. Dengan catatan 100 gol di Bundesliga dan 42 gol di Liga Champions, skuad asuhan Hansi Flick merupakan tim paling tajam di seluruh Eropa.

Ketajaman lini depan Bayern Munchen tak lepas dari moncernya performa Robert Lewandowski. Dengan catatan 55 gol di semua kompetisi, Lewandowski dianggap sebagai penyerang paling berbahaya di Eropa saat ini. Pencapaian itu merupakan yang tertinggi diantara para penyerang lainnya di benua biru.

Di Liga Champions, Lewandowski tercatat sebagai pemimpin daftar pencetak gol terbanyak musim ini dengan 15 gol. Penyerang asal Polandia itu tak pernah sekali pun gagal mencetak gol saat dimainkan.

Lewandowski juga pasti akan memiliki motivasi tambahan karena pada hari ini, Jumat 21 Agustus 2020 dia berulang tahun ke-32. Kemenangan di ajang Liga Champions tentu akan menjadi kado yang sangat indah baginya tahun ini.

Namun PSG harus berpikir ulang jika hanya akan berfokus pada Lewandowski, pasalnya pemain Bayern Munchen lainnya tak kalah berbahaya. PSG harus belajar dari Lyon yang fokus menjaga Lewandowski dan membiarkan Serge Gnabry leluasa. Alhasil mereka kebobolan dua gol oleh eks pemain Arsenal tersebut.

Thomas Muller, Ivan Perisic, hingga Philippe Coutinho juga tak kalah tajam. Delapan gol yang mereka ciptakan pada laga kontra Barcelona membuktikan bahwa ancaman bisa datang dari semua pemain Bayern Munchen.

2. Alphonso Davies si senjata rahasia

Pemain muda Alphonso Davies merupakan salah satu senjata rahasia Bayern Munchen musim ini. Penampilan pemuda asal Kanada itu terus menuai pujian karena memiliki kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.

Di sektor perthanan, Davies terbukti membuat pemain Barcelona Lionel Messi kesulitan menembus jantung pertahanan Bayern Munchen. Dia juga sukses melewati Messi saat membantu serangan yang berujung pada gol kelima Bayern Munchen yang dicetak Joshua Kimmich.

Kekuatan utama Davies adalah kecepatannya. Dia tercatat sebagai pemain dengan kecepatan lari tertinggi di Bundesliga, mencapai 36,5 kilometer per jam.

Dengan kecepatan seperti itu, Davies dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mematikan lini serang kanan PSG yang diisi oleh Angel Di Maria dan Kylian Mbappe. Keduanya bisa dianggap sebagai pemain terbaik PSG di Liga Champions musim ini.

Mbappe tercatat telah mencetak lima gol dan lima assist musim ini sementara Di Maria menjadi pemimpin daftar pencetak assist terbanyak dengan enam assist, sama seperti yang telah diciptakan Robert Lewandowski.

3. Performa terbaik di seluruh Eropa

Bayern Munchen tak diragukan lagi merupakan tim dengan performa terbaik di seluruh Eropa musim ini. Sejak ditangani oleh Hansi Flick pada November lalu, Bayern Munchen tercatat hanya mengalami dua kekalahan, yaitu dari Bayer Leverkusen dan Borussia Monchengladbach di Bundesliga.

Bahkan jika dihitung sejak pertengahan Desember lalu, Bayern Munchen tercatat meraih 28 kemenangan dari 29 laga. Hanya RB Leipzig yang gagal mereka kalahkan.

Mereka juga tercatat mencetak 92 gol dan hanya kebobolan 22 gol pada 29 laga tersebut.

Jika dihitung dari periode yang sama, PSG memiliki rekor yang sedikit lebih buruk. Mereka sempat dua kali bermain imbang di ajang Liga Prancis dan sempat dikalahkan Borussia Dortmund pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions.

4. Sejarah dan Mental Juara

Bagi PSG, tampil di final Liga Champions musim ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah mereka. Capaian terbaik klub asal Paris itu sebelumnya adalah mencapai partai semifinal pada 1995.

Sementara bagi Bayern Munchen, partai final Liga Champions bukan sesuatu yang asing. Mereka pernah 10 kali tampil di partai puncak dan lima diantaranya keluar sebagai pemenang.

Terakhir mereka meraih gelar juara adalah pada 2013. Thomas Muller dan Manuel Neuer merupakan dua pemain Bayern Munchen yang hingga saat ini masih ada.

5. Hansi Flick

Nama Hansi Flick praktis baru mencuat pada musim ini setelah dia menggantikan Niko Kovac sebagai Pelatih Bayern Munchen. Sebelumnya Flick hanya tercatat pernah menangani klub papan bawah, Hoffenheim sebelum akhirnya menjadi asisten pelatih Joachim Low di Timnas Jerman dan menjadi asisten Kovac.

CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge menyatakan bahwa mereka tak memiliki keraguan ketika menunjuk Flick. Pasalnya, si pelatih memiliki filosofi yang sama dengan apa yang diinginkan Bayern Munchen.

Tak hanya mengejar kemenangan, Flick menawarkan permainan sepak bola atraktif yang menghibur.

"Setelah pelatih hebat seperti Louis van Gaal, Jupp Heynckes dan Pep Guardiola, kami kembali menuju era sukses," kata Rummenigge memuji kehebatan Flick.

Kemampuan taktik Flick, meskipun relatif baru menjadi pelatih kepala, tak diragukan. Dia mampu membuat Bayern Munchen yang pada awal musim tampil buruk di kompetisi domestik menjadi kekuatan yang menakutkan di Eropa.

Berbagai rekor pun telah dia pecahkan seperti rekor kemenangan beruntung terbanyak serta rekor tak terkalahkan dalam satu musim.

Kecerdasan Hansi Flick akan diuji oleh Thomas Tuchel yang menangani PSG. Bagi Tuchel, Bayern Munchen sendiri merupakan sosok yang menakutkan. Pasalnya, dari 17 kali melawan Munchen, Tuchel hanya mampu membawa timnya meraih lima kemenangan dan menelan 10 kekalahan.

Laga final Liga Champions antara PSG vs Bayern Munchen akan berlangsung pada Senin dini hari 24 Agustus 2020. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh SCTV.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug