SUKABUMIUPDATE.com - Kegagalan Juventus di Liga Champions musim ini memberikan duka yang mendalam buat Cristiano Ronaldo. Pemain 35 tahun itu pun sampai curhat di akun Instagram pribadinya.
Melansir Suara.com, Juventus sendiri dipastikan tak bisa melaju ke babak perempatfinal Liga Champions usai dikandaskan Lyon. Bianconeri kalah 1-0 di leg pertama, kemudian menang 2-1 pada leg kedua, sehingga kalah agresivitas gol tandang dengan agregat 2-2.
Hasil ini tentu membuat Ronaldo kecewa parah. Sebab timnya sejak awal digadang-gadang sebagai calon kuat peraih gelar Liga Champions musim ini.
Tak berselang lama setelah Juventus gagal total, Ronaldo lantas menumpahkan unek-uneknya di media sosial. Lewat unggahan terbaru, ia curhat agar rekan-rekannya segera bangkit dari keterperukan.
Tak cuma itu, Ronaldo juga ingin seluruh tim menatap musim depan lebih baik lagi. Utamaya untuk menyegel trofi dan membuat fans Juventus bahagia.
"Musim 2019-20 sudah berakhir bagi kami, jauh lebih lambat dari biasanya tetapi lebih cepat dari yang kami harapkan. Sekarang saatnya untuk refleksi, waktu untuk menganalisis pasang surut karena berpikir kritis adalah satu-satunya cara untuk meningkatkan kemampuan," tulis Ronaldo.
"Klub besar seperti Juventus harus selalu berpikir seperti yang terbaik di dunia, bekerja seperti yang terbaik di dunia, sehingga kami dapat menyebut diri kami sebagai salah satu klub terbaik dan terbesar di dunia."
"Memenangkan Serie A sekali lagi di tahun yang sulit adalah sesuatu yang sangat kami banggakan. Secara pribadi, mencetak 37 gol untuk Juventus dan 11 untuk tim nasional Portugal adalah sesuatu yang membuat saya menghadapi masa depan dengan ambisi baru dan keinginan untuk terus tampil lebih baik dan lebih baik setiap tahun."
"Tapi fans menuntut lebih banyak dari kami. Mereka mengharapkan lebih banyak dari kami. Dan kami harus mewujudkannya, kami harus memenuhi ekspektasi tertinggi."
"Semoga liburan singkat ini memungkinkan kita semua membuat keputusan terbaik untuk masa depan dan kembali lebih kuat dan lebih berkomitmen dari sebelumnya. Sampai jumpa lagi!"
Liga Champions sebenarnya bukan satu-satunya kegagalan. Sebelumnya Juventus juga melewatkan peluang juara Supercoppa Italia dan Coppa Italia, praktis hanya trofi Serie A saja yang berhasil di bawa pulang.
Setelah kejadian ini, manajemen Juventus langsung mengambil tindakan tegas. Mereka lantas mendepak Maurizio Sarri yang dicap gagal memberikan prestasi.
Sebagai gantinya, Juventus langsung menunjuk legenda tim, yakni Andrea Pirlo sebagai pengganti Sarri. Pirlo sebelumnya telah ditunjuk sebagai pelatih tim U-23 Juventus.
Sumber: Suara.com