SUKABUMIUPDATE.com - Apa persamaan Zinedine Zidane, Patrick Kluivert, Edwin Van Der Sar, Ruud Gullit, Eidur Gudjohnsen, Paolo Maldini, dan Phil Neville? Mereka adalah mantan pemain hebat dan jejaknya kita coba diikuti anak-anaknya.
Mengutip Tempo.co, para pemain yang merupakan putra para legenda itu saat ini sedang mencoba peruntungan di kancah sepak bola Eropa. Ada yang sudah mencorong, ada pula yang kesulitan menemukan pijakan sehingga diprediksi akan sulit mengikuti jejak kehebatan ayahnya.
The Sun Sport melihat 15 anak muda yang ingin mengikuti jejak ayah mereka. Berikut daftarnya:
Joe Van Der Sar, 22 Tahun
Joe Van Der Sar adalah putra legenda Manchester United, Edwin Van Der Sar. Joe memulai kariernya di Manchester United, tempat Edwin menjadi bintang utama dengan posisi penjaga gawang selama 6 tahun. Seperti ayahnya, ia juga berposisi sebagai kiper. Dia saat ini bermain di klub kota kelahirannya, Noordwijk, yang berlaga di divisi 3 Belanda.
Maxim Gullit, 19 Tahun
Maxim Gullit adalah putra mantan bintang Chelsea, Ruud Gullit, sekaligus keponakan dari Johann Cruyff. Maxim adalah seorang bek. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk bermain bersama AZ Alkmaar U-19 dan baru dipromosikan untuk bermain dengan tim AZ Alkmaar U-21.
Luca Zidane, Enzo Fernandez, dan Theo Zidane
Zinedine Zidane memiliki tiga anak yang mengikuti jejaknya di persepakbolaan. Luca menjalani debut untuk Real Madrid pada Maret 2019. Enzo yang berusia 25 tahun, berposisi sebagai gelandang, saat ini bermain untuk Almeria, dengan status pinjaman. Sedangkan, Theo yang berusia 18 tahun sedang menjalani pendidikan di akademi Real Madrid.
Luca, yang berusia 22 tahun, menjalani debut di Bernabeu. Namun, di bawah mistar gawang, ia gagal meyakinkan Zidane ketika gagal cleansheet. Dia pun menghabiskan musim ini dengan status pinjaman di Racing Santander di kasta kedua Liga Spanyol.
Andri Lucas, Sveinn Aron, dan Daniel Tristan
Eidur Gudjohnsen memiliki anak yang terjun ke dalam dunia sepak bola. Eidur Gudjohnsen adalah mantan pemain Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Barcelona. Ketiga anaknya saat ini merupakan binaan akademi Real Madrid dan Barcelona di Spanyol serta Spezia di Italia.
Sveinn yang berusia 22 tahun ini, berada di sisi Serie B Spezia, sementara adik yaitu Andri Lucas berada di Real Madrid. Pemain berusia 18 tahun itu juga menjadi andalan tim nasional U-19 Islandia. Ia bergabung dengan akademi Real La Fabrica di Valdebebas musim panas lalu. Adapun Daniel Tristan yang berusia 12 tahun berada di Barca's Infant B.
Tyrese Campbell, 20 Tahun
Tyrese Campbell bermain untuk Stoke City. Ia adalah putra dari mantan penyerang Arsenal, Everton, dan striker West Brom yaitu Kevin Campbell. Musim ini, ia tampil 33 kali di Championship untuk Stoke City. Pemain dengan posisi penyerang ini bergabung dengan Stoke dari akademi Manchester City pada 2016.
Justin Kluivert, 21 Tahun
Justin Kluivert adalah pemain AS Roma. Ia sudah menunjukkan bakat dari ayahnya yaitu Patrick, mantan striker Barcelona. Nama itu mungkin membuatnya diperhatikan tetapi bakat Justin Kluivert membuatnya berkembang pada usia yang begitu muda. Justin adalah pemain sayap kiri didikan akademi Ajax. Ia menjadi pemain AS Roma setelah menandatangani kontraknya pada tahun 2018 seharga 14,9 juta pound sterling atau sekitar Rp 280 miliar.
Harvey Neville, 18 Tahun
Harvey Neville merupakan anak mantan pemain Manchester United, Phil Neville. Gary Neville adalah pamannya. Dengan dua kali meraih Treble Winner untuk Manchester United, ada sedikit peluang untuk Harvey agar mengikuti jejak mereka. Harvey, yang bermain di lini tengah atau di sayap, memulai kariernya di United sebelum pindah dari Manchester City. Ia memenangkan turnamen Internasional Premier League sebagai pemain U-13.
Maurizio Pochettino, 18 Tahun
Maurizio Pochettino bermain di Tottenham Hotspur. Ia adalah anak mantan manajer klub itu, Mauricio Pochettino. Pemain muda Argentina ini digambarkan sebagai pemain sayap yang jeli melihat peluang gol. Ia tetap berada di Tottenham meskipun ayahnya telah dipecat pada bulan November lalu. Dia bahkan menandatangani kontrak baru dengan klub, Juni lalu.
Daniel Maldini, 18 Tahun
Dinasti Maldini berlanjut dengan kemunculan Daniel Maldini yang mengikuti jejak ayahnya yaitu Paolo Maldini dan kakeknya yaitu Cesare Maldini di AC Milan. Daniel beroperasi sebagai penyerang dan telah menunjukkan bakatnya sebagai striker kedua. Remaja berbakat ini melakukan debut tim pertamanya melawan Hellas Verona di Serie A dan menjadi generasi ketiga Maldini yang bermain untuk AC Milan.
Giovanni Simeone, 25 Tahun
Giovanni adalah putra dari Manajer Atletico Madrid, Diego Simeone. Ia berposisi sebagai penyerang. Ia dipinjamkan ke Cagliari dari klub Italia Fiorentina yang telah berkembang sebelumnya di klub Argentina, River Plate. Ia pernah menghabiskan satu tahun di Genoa. Bersama Cagliari musim ini, Giovanni telah mencetak 11 gol.
Erling Haaland, 20 Tahun
Erling Haaland adalah putra dari pemain Manchester City, Alf-Inge Haaland, yang kariernya berakhir setelah “tekel horor” dari legenda Manchester United Roy Keane. Pemain berusia 20 tahun itu dibimbing oleh Ole Gunnar Solskjaer di Molde. Bermain di posisi penyerang tengah, Haaland menolak Setan Merah dan memilih pindah ke Borussia Dortmund pada Januari lalu. Ia membuat 8 gol yang mencengangkan dalam 5 penampilan pertamanya.
Sumber: Tempo.co