Gugus Tugas Komentari Rencana Bergulirnya Kembali Liga 1 2020

Rabu 15 Juli 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, komentari rencana PSSI menggulirkan kembali Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang. Dilansir dari suara.com, Doni, rencana tersebut masih berisiko tinggi.

Memang Gugus Tugas Penanganan COVID-19 belum memberikan rekomendasi Liga 1 akan berjalan lagi, meski PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah memutuskan Liga 1 akan kembali berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.

Doni menyebut sejauh ini belum ada tanda-tanda wabah corona akan hilang. Ia berpesan protokol kesehatan yang sangat ketat harus dijalani agar tidak adanya penyebaran.

"Kalau seandainya PSSI menyelenggarakan kompetisi, harus dengan catatan seluruh pemain, wasit, atau semua termasuk suporter yang ada di dalam satu area (stadion) itu melaksanakan PCR test dan semua harus negatif hasilnya," kata Doni saat dihubungi awak media via telepon, Selasa (14/7/2020).

"Kalau tidak ada yang positif COVID-19, itu paling tidak pemeriksaan tidak bisa sekali. Sepanjang kegiatan berlangsung berapa hari sekali harus ada swab test, bukan rapid test," jelasnya.

"Setelah negatif, mereka harus isolasi semua. Mereka tidak boleh ketemu orang lain, harus dikarantina. Mereka bisa berkompetisi tanpa penonton. Itu sudah disampaikan ke Menpora (Zainudin Amali), rasanya sulit karena klub mengandalkan penonton untuk dapat pendapatan," tambahnya.

Doni mengaku telah menggelar pertemuan dengan para petinggi olahraga di Indonesia, mulai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hingga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Ia pun menjelaskan sepakbola menjadi olahraga paling berisiko penyebaran COVID-19. Sebab, ada kontak fisik satu sama lain.

"Sejauh ini kami belum tahu COVID-19 akan berakhir. Belum ada satupun pakar yang menjamin kapan COVID-19 ini akan berakhir. Saya sudah bicara dengan Menpora kaitannya dengan kompetisi dan Ketua KONI (Marciano Norman)," ia menambahkan.

"Salah satu olahraga berisiko antara lain basket, sepakbola, yang pasti ada body contact. Termasuk voli pun walau tidak ada kontak dengan lawan, tapi dengan satu tim bisa terjadi gesekan badan, makanya harus ada perhatian khusus," pungkasnya.

sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas