Penentuan Tuan Rumah Liga 2 Masih Digodok PT LIB

Sabtu 11 Juli 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Sudjarno mengatakan bahwa pihaknya terus menggodok persiapan Liga 2 musim 2020 di tengah pandemi COVID-19.

"Persiapan terus dilakukan. Salah satu yang tengah didiskusikan adalah soal tuan rumah karena ada beberapa daerah yang mengajukan diri," ujar Sudjarno Seperti dikutip Antara, Jumat.

Dilansir dari tempo.co, Liga 2 Indonesia 2020 yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19 digelar dengan sistem turnamen, bukan satu musim kompetisi penuh.

LIB memproyeksikan kompetisi ini dimulai pertengahan Oktober 2020 dan selesai sekitar 45 hari setelahnya atau pada November 2020.

Nantinya, 24 tim peserta dibagi ke dalam empat grup, di mana satu grup terdiri dari enam klub. Teknisnya, LIB berencana memisah lokasi pertandingan empat grup itu ke provinsi yang berbeda-beda.

Grup 1 diwacanakan bergulir di Sumatera, Grup 2 di Jawa Barat/Banten/DI Yogyakarta, Grup 3 di Jawa Tengah/Jawa Timur dan Grup 4 di Kalimantan Timur/Sulawesi.

Terkait hal itu, Sudjarno menyebut sudah ada beberapa daerah yang mengajukan diri menjadi tuan rumah seperti Riau, Manado, Balikpapan, dan Lampung.

"Jadi semuanya masih dalam pembicaraan," tutur purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal tersebut.

Sebelumnya, dalam pertemuan virtual dengan PSSI dan klub-klub Liga 2 pada Juni 2020, LIB telah memberikan konsep awal soal lanjutan Liga 2 di tengah pandemi COVID-19.

Kompetisi rencananya dilaksanakan pada 16 Oktober 2020 dan selesai pada 28 November 2020.

Dalam konsep awal PT LIB itu, Grup 1 lanjutan Liga 2 2020 beranggotakan Semen Padang, PSPS, AS Abadi Tiga Naga, PSMS, Sriwijaya FC dan Babel United.

Lalu di Grup 2 ada Badak Lampung, Perserang, Cilegon United, PSKC Cimahi, Persekat Tegal dan PSIM. Grup 3 berisi Persigo Semeru, Persis Solo, PSCS Cilacap, Putra Sinar Giri, Persijap Jepara dan Kalteng Putra.

Grup 4 dihuni Persiba, Mitra Kukar, Martapura FC, Sulut United, Persewar dan PSBS Biak. "Namun itu masih konsep 'kasar'. Kami masih terus mengolahnya," tutur Sudjarno.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten