SUKABUMIUPDATE.com - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mulai mempertanyakan mentalitas para pemain setelah menelan kekalahan 1-3 saat bertandang ke markas Sheffield United, Jumat dini hari. Menurut dia, faktor mental membuat para pemainnya kehilangan fokus pertandingan dan gagal membalikkan keadaan.
"Anda harus siap menghadapi momen negatif agar bisa fokus terus bertanding sampai menit terakhir. Terlepas dari usaha saya di ruang ganti, saya merasa saya tahu lebih banyak soal sifat pemain saya," kata Mourinho dikutip AFP sebagaimana dilansir dari Tempo.co, Jumat, 3 Juli 2020.
Salah satu momen yang dianggap telah membuat mental anak asuhnya mengendur pada laga melawan Sheffield adalah dianulirnya gol penyeimbang dari Harry Kane. Gol itu dianulis setelah wasit meninjaunya melalui Vice Assistant Referee (VAR) yang memperlihatkan terjadinya handball oleh Lucas Moura sebelum bola jatuh menuju kaki Kane.
Kejadian tersebut telah membuat manajer asal Portugal itu belajar banyak soal karakter para pemainnya yang dinilainya terlalu larut dalam kekecewaan saat menyikapi sebuah keputusan. Mourinho juga meminta timnya untuk memotivasi diri sendiri dalam enam pertandingan tersisa, meski peluang berlaga di Liga Champions musim depan semakin tipis.
Meski begitu, Mourinho juga meminta para pemain bisa lebih peduli dengan hasil dan posisi mereka dalam klasemen. Jika tidak, kata dia, The Hotspurs akan berada dalam masalah besar untuk bisa bangkit. "Motivasi itu harus berupa motivasi diri yang berkaitan langsung dengan profesionalime seperti menghargai pekerjaanmu, klubmu, dan penggemar. Manajer hanya bisa membantu, tapi sifat para pemain sebagai profesional adalah yang paling penting," ujar dia.
Kekalahan ini membuat Tottenham Hotspur turun ke peringkat sembilan klasemen dengan 45 poin. Mereka tertinggal sembilan poin dari Chelsea pada urutan keempat dan berselisih tujuh poin dari Manchester United pada posisi kelima Liga Primer Inggris.
Sumber: Tempo.co