SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri memberikan penjelasan mengapa Liga 1 dan 2 harus dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19. Beberapa poin disebutkan oleh mantan pelatih timnas Indonesia U-19 itu.
Indra mengatakan Indonesia harus bisa menunjukkan kepada dunia luar bisa beradaptasi dengan kondisi new normal dengan menjalani protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Sepakbola dianggap Indra jadi bahan kampanye yang sangat tepat.
"Kami rasa perlu kampanye lewat sepakbola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi new normal dengan menjalankan protokol kesehatan. Lewat kompetisi sepakbola adalah kampanye yang baik buat dunia luar melihat kita," kata Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI.
"Kompetisi yang dilakukan sekarang adalah buat kepentingan timnas ke depan. Supaya pemain selalu berkompetisi dan dengan sendirinya pemain tetap terasah kualitasnya," jelasnya.
Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Tentu, timnas Indonesia membutuhkan persiapan sebelum terjun di kejuaraan sepakbola kelompok umur paling bergengsi di dunia ini.
"Ini juga buat kepentingan timnas U-19. Saat pemain tidak ikut pemusatan latihan, mereka bisa berkompetisi di Liga 1 dan 2. Karena rata-rata pemain sudah memiliki klub," jelas Indra.
"Kalaupun pemusatan latihan berlangsung yang biasanya pemain dipanggil hanya sekitar 23 hingga 30 orang, sementara pemain yang tidak terpanggil pemusatan latihan tetap terasah lewat kompetisi," tambahnya.
Selain sepakbola, dengan adanya kompetisi beberapa sektor ekonomi bisa terbantu. Seperti penginapan, transportasi, hingga penyedia jasa makanan.
"Selain itu, kompetisi akan menggerakkan roda ekonomi seperti pemasukan untuk hotel, katering, transportasi dan lain-lain. Apalagi pemerintah menyarankan kita tetap berdampingan dengan COVID-19 dan produktif," pungkasnya.
PSSI memang belum memberikan kepastian jadi atau tidaknya kompetisi dilanjut. Pengumuman akan dilakukan setelah mereka menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) dalam waktu dekat ini.
sumber: suara.com