SUKABUMIUPDATE.com - Eks gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku telah menolak tawaran untuk melatih mantan klubnya itu pada Januari lalu. Dilansir dari tempo.co, dia menyatakan bahwa tawaran dari Barcelona datang pada saat yang tak tepat.
Xavi menyatakan sempat berbincang dengan dua petinggi Barcelona, Eric Abidal dan Oscar Grau, pada Januari lalu. Namun dia menilai dirinya masih belum pantas untuk menangani tim sebesar Barcelona.
"Pada Januari, itu bukan saat yang tepat," ujarnya dalam wawancara dengan mantan rekannya, Samuel Eto'o untuk akun instagram FIFA World Cup Qatar 2022 (@roadto2022es).
"Saya berbicara dengan Abidal dan Grau soal tawaran besar itu, tetapi momennya tidak tepat. Saya masih membutuhkan lebih banyak pengalaman," ujarnya.
Xavi yang kini menangani klub asal Qatar Al Sadd menyatakan dirinya berhasrat untuk melatih Barcelona suatu saat nanti.
"Melatih Barcelona adalah impian saya. Saya ingin melakukannya suatu hari nanti. Saya sering mengatakan hal itu," kata dia.
Jika nantinya melatih Barcelona, Xavi menyatakan bahwa dirinya ingin kembali menghidupkan permainan tiki taka seperti di era Pep Guardiola. Dia menyatakan bahwa permainan Barcelona di era Guardiola merupakan yang terbaik yang pernah dia lihat. "Saya selalu menyukai tim Guardiola. Tim yang tujuannya tidak macam-macam, menyerang. Mereka adalah tim yang paling senang saya lihat," kata dia.
Xavi Hernandez memang sempat disebut sebagai calon Pelatih Barcelona untuk menggantikan Ernesto Valverde pada Januari lalu. Penolakan Xavi membuat kubu Barcelona akhirnya menunjuk Quique Setien sebagai pelatih.
Sumber: Tempo.co