SUKABUMIUPADTE.com - Satuan Tugas atau Satgas Antimafia Bola Polri bakal melakukan pengawasan sebelum dan saat pertandingan Liga 1 berlangsung untuk mencegah terjadinya kembali kasus pengaturan skor atau match fixing.
"Misalnya saat pertandingan, tiba-tiba pemain jatuh sendiri padahal lawan tidak menendang, atau wasit menunjuk titik putih tapi engga ada pelanggaran itu masuk monitoring kami," kata Kepala Satgas Antimafia Bola Polri Brigadir Jenderal Hendro Pandowo di Century Park Hotel, Jakarta Selatan pada Kamis, 20 Februari 2020.
Dilansir dari tempo.co, pertandingan Liga 1 musim keempat ini bakal segera digelar pada 29 Februari hingga 31 Oktober mendatang. Ada 18 tim yang bertanding dalam liga tersebut.
Hendro pun berharap tak akan ada kasus match fixing dalam pertandingan Liga 1. Ia menuturkan timnya sudah banyak belajar dari pengusutan kasus match fixing di musim pertama dan kedua. Sehingga satgas kini telah memahami jika suatu pertandingan memiliki indikasi match fixing.
Karena itu, pada musim ini, Satgas Antimafia Bola memperkuat aspek monitoring dan pengawasan. "Jadi pada langkah preventifnya," kata Hendro. Meski begitu, ia enggan menjelaskan secara detail seperti apa langkah pengawasan yang timnya lakukan.
Sumber : tempo.co