SUKABUMIUPDATE.com - PSSI tengah menyusun timeline atau tenggat waktu untuk persiapan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada kompetisi Liga 1 musim 2021. Melansir dari tempo.co, dalam penyusunan tenggat waktu e ini, PSSI mendapat asistensi langsung dari perwakilan IFAB dan FIFA.
"Kita berharap persiapan bisa berjalan dengan lancar sehingga teknologi VAR bisa kita implementasikan pada kompetisi Liga 1 musim 2021 mendatang. Implementasi VAR adalah salah satu upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas kompetisi. Muaranya adalah kemajuan sepak bola Indonesia," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri saat membuka VAR Kick Of Meeting di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.
Selain dihadiri jajaran PSSI, juga dihadiri Head of Football Service IFAB Dirk Schlemmer, FIFA Refereeing Departement Michael Bossler dan FIFA Football Technology Innovation, Bhaveshan Moorghen. Pertemuan ini akan berlangsung selama dua hari.
Cucu Somantri menambahkan, selain pengembangan teknologi, PSSI berharap dengan dapat terus meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya wasit di Indonesia. "Kita akan dorong lebih banyak wasit-wasit kita untuk bisa mendapatkan lisensi AFC dan FIFA," ujar Cucu.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu TIsha Destria menjelaskan, VAR kick of Meeting kali ini lebih membahas teknis dan implementasi VAR di 2021. Persiapan akan dimulai dari pelatihan sumber daya manusia, penerapan teknologi, survei stadion, sampai penyusunan waktu menuju 2021.
Metode VAR merupakan metode baru yang pertama kali diimplemantasikan FIFA pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Dalam penerapannya, tidak semua pelanggaran memerlukan bantuan VAR. Kalau wasit merasa pelanggaran yang terjadi sudah dianggap jelas dan yakin dengan keputusan yang diambilnya, VAR tidak diperlukan lagi.
Sumber : tempo.co