SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengatakan bahwa Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah menyetujui enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 tahun 2021. Menurut Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, penetapan itu dilakukan setelah Sekjen PSSI Ratu Tisha melakukan rapat koordinasi dengan FIFA di Swiss pada tanggal 17-18 Januari 2020.
"Keputusan lainnya yakni pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2021 di Indonesia akan berlangsung pada tanggal 24 Mei sampai 12 Juni 2021," kata Gatot dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 23 Januari 2020.
Gatot menyebutkan PSSI telah mengajukan rencana pengunduran jadwal pelaksanaan ke Juli 2020 karena berdekatan dengan perayaan Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada tanggal 14 Mei 2020. Permintaan itu, kata Gatot sulit dikabulkan karena pada bulan Juli 2021 kompetisi di Eropa dan Amerika sudah mulai bergulir. "Pada tahun 2020, Indonesia sudah harus mengadakan acara count down menjelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021," ungkap dia.
Gatot menyebutkan enam stadion yang bakal digunakan yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
"Di luar stadion-stadion tersebut masih harus disiapkan sejumlah stadion lain seperti stadion pendukung mengingat bulan Maret 2020 FIFA akan melakukan inspeksi awal terhadap seluruh fasilitas infrastruktur stadion," ungkap dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mengatakan bahwa ia telah mengirim tim untuk melakukan lobi ke federasi sepak bola dunia atau FIFA perihal jumlah stadion untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Menurutnya, FIFA telah menyetujui penambahan 2 stadion dari empat menjadi enam lokasi pertandingan. "Mudah-mudahan tidak ada perubahan," kata dia usai melepas keberangkatan Timnas U-19 berlatih ke Thailand, Senin 20 Januari 2020.
Pria yang biasa disapa Iwan Bule mengatakan bakal berkeliling lagi untuk menentukan stadion mana saja yang bakal digunakan sebagai venue kompetisi sepak bola kelompok umur terbesar itu. Ia mengagendakan kunjungan itu dalam bulan Januari 2020. "Sebelum atau setelah Kongres PSSI (25 Januari) saya akan coba muter sekali lagi, saya lihat sekali lagi," kata dia.
Sekretaris Utama Lemhanas ini menyebutkan standar stadion yang ditunjuk harus selaras dengan ketentuan dari FIFA. Ia menyebutkan telah ada kriteria baku mengenai stadion yang layak menggelar pertandingan berstandar internasional.
"Ada kriteria yang diminta FIFA berkaitan dengan stadion yakni bangkunya, kamar mandi, tempat cadangan dan lain sebagainya," kata Iwan Bule.
Sumber: Tempo.co