SUKABUMIUPDATE.com - Mengalami cedera engkel yang cukup parah saat membela Timnas Indonesia U-22 di laga final cabang olahraga sepakbola SEA Games 2019 Filipina lalu, Evan Dimas Darmono kembali ke Surabaya dan konsentrasi pada penyembuhan sprain ankle pada kaki kirinya ini.
Disampaikan oleh Asep Aziz, fisioterapis yang saat ini memulihkan Evan Dimas, Kamis (19/12/2019), saat ini gelandang Barito Putera itu masih dalam proses menghilangkan rasa nyeri dan pembengkakan.
"Jadi, sekarang fisioterapinya adalah soal bagaimana menghilangkan nyerinya, yang disebabkan ligamen sprain dari engkelnya. Kita mengembalikan gerakannya dulu, karena ada nyeri. Ada bengkak jadi gerakannya terhambat. Jadi itu yang akan kita kembalikan dengan terapi, exercise, dan beberapa fisioterapi," beber Asep.
Tidak hanya itu, menurut Asep pembengkakan yang dialami Evan Dimas menyebabkan kondisi dari kakinya melemah.
"Jadi, banyak kondisi menyebabkan kelemahan dari ototnya. Jadi kita mempertahankan kekuatan ototnya supaya tidak turun, dan juga supaya lebih kuat nantinya. Dan mungkin ada fase di mana kita jaga staminanya jangan sampai merosot," jelas Asep.
Menurut Asep, Evan Dimas akan kembali pulih seperti sediakala dalam waktu 4-6 minggu ke depan.
"Estimasinya memang dalam kondisi cedera seperti ini, bisa sampai 4-6 minggu. Selain itu, kompetisi (Liga 1 2019) sudah hampir rampung, jadi kita tidak perlu terburu-buru. Kita ingin kembalinya lebih maksimal, tapi tiga minggu pertama ini hasilnya akan signifikan," tukas sang fisioterapis.
Sumber: Suara.com