SUKABUMIUPDATE.com - Bali United memastikan diri menjadi juara kompetisi Liga 1 musim 2019. Mereka merebut trofi juara setelah meraih kemenangan 2-0 di kandang Semen Padang FC dalam laga pekan ke-30, Senin, 1 Desember 2019.
Berikut sejumlah fakta tentang Bali United dan gelar juara yang diraihnya:
• Mengawali kompetisi dengan baik, yakni menang 2-1 saat menjamu Persebaya Surabaya, Bali United baru naik ke puncak klasemen pada pekan keempat. Mereka saat itu terus meraih kemenangan. Secara total tim menghuni posisi puncak klasemen Liga 1 selama 21 pekan.
• Ada dua periode saat Bali United kehilangan puncak klasemen, takni tiga pekan awal kompetisi yang saat itu ditempati Madura United. Lalu pada pekan kedelapan hingga 13, yang saat itu digeser oleh Tira Persikabo. Kedua mantan penghuni puncak klasemen itu kemudian tampil kedodoran. Madura United kini ada di posisi keempat, sedangkan Tira Persikabo melorot ke urutan ke-12 sehingga pekan lalu mereka memecat pelatih Rahmad Darmawan.
• Gelar juara ini menjadi yang kedua diraih Bali United. Mereka sebelumnya menjadi juara Divisi Utama 2009. Mereka juga sempat jadi runner-up pada 2017 tapi musim lalu hanya finis ke-11.
• Ilija Spasojevic menjadi pemain tertajam Bali United musim ini. Demham dua gol yang ia cetak ke gawang Semen Padang FC, pemain naturalisasi itu total mengemas 16 gol, tertinggal 9 gol dari Marko Simic, andalan Persija yang jadi top skor. Pemain Bali United lain yang juga tampil cukup tajam adalah Melvin Platje yang mengemas 10 gol.
• Gelar juara ini menjadi bukti tangan dingin pelatih Stefano Cugurra, 45 tahun. Pelatih asal Brasil ini secara beruntun membawa timnya menjadi juara, setelah musim lalu mempersembahkan trofi untuk Persija Jakarta. Sebelumnya, pelatih berjulukan Teco ini merupakan asisten pelatih Persebaya, lalu malang melintang di berbagai klub Thailand pada 2010 hingga 2017. Ia antara lain melatih Chiangrai United, Phuket, Osotspa Semut Prakan, dan Royal Thai Navy.
• Sebagai juara Liga 1, Bali United berhak berlaga di Liga Champions Asia musim depan. Musim ini mereka sempat berlaga di kompetisi itu tapi kandas di babak kualifikasi kedua. Mereka turun ke Piala AFC, tapi tersingkir di babak penyisihan grup.
Sumber: Tempo.co