Menerka-nerka Calon Pengganti McMenemy di Timnas, 3 Nama Muncul

Jumat 25 Oktober 2019, 01:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masa depan Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia terus jadi spekulasi. Ia gagal memberi prestasi bagi timnya, yang selalu kalah di empat laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, termasuk dalam tiga pertandingan kandang.

Banyak suporter timnas Indonesia yang tidak menginginkan lagi pria berkewarganegaraan Skotlandia itu di skuat berjuluk Garuda. Bahkan, ratusan dari mereka sempat berunjuk rasa di sekitar Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, usai Indonesia ditaklukkan Vietnam dengan skor 1-3 pada 15 Oktober 2019.

Di dunia maya, para warganet juga menyuarakan hal serupa. Akan tetapi, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih bergeming.

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria hanya menyebut bahwa kinerja juru taktik yang membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 Indonesia 2017 tersebut sudah dilaporkan ke komite eksekutif (exco) PSSI.

Catatan Simon bersama tim nasional Indonesia memang tidak terlalu cemerlang. Dari 12 pertandingan bersama timnas yang dilaluinya sejak dikontrak Januari 2019, skuat Garuda kalah lima kali, seri satu kali dan menang enam kali.

Sekilas torehan kemenangan itu terlihat bagus. Akan tetapi, semuanya itu didapatkan dalam pertandingan menghadapi tim yang secara kualitas di bawah Indonesia yaitu Perth Glory, State League 2 All-Stars, Persika, Bhayangkara FC, Myanmar dan Vanuatu.

Sementara kekalahan diderita Indonesia dalam laga-laga penting yaitu pertandingan persahabatan FIFA (takluk 4-1 dari Yordania) dan empat selanjutnya terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 yaitu dari Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab serta Vietnam. Satu-satunya hasil imbang terjadi kala menghadapi Bali United dengan skor 1-1.

Mantan pemain timnas Indonesia, Gendut Doni, termasuk yang setuju bila McMenemy diganti. “Simon harus diganti. Permainan timnas tidak ada bentuk sama sekali. Malah lebih enak menonton permainan timnas U-16 dan U-19 atau U-23,” ujar pemain timnas Indonesia era 2000-an ini.

Seiring tingginya desakan masyarakat agar Simon dilengserkan, beredar banyak nama yang dicalonkan sebagai pengganti. Berikut tiga di antaranya.

Luis Milla

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto menjadi orang pertama yang menggaungkan nama pelatih asal Spanyol Luis Milla untuk menangani timnas Indonesia.

Gatot mengatakan kepada para pewarta, dirinya mendapatkan kabar dari Sekretaris Jenderal PSSI periode 2016-2017 Ade Wellington bahwa Luis Milla ingin kembali ke Indonesia.

“Saya mengemukakan kabar ini semata untuk menanggapi keinginan publik yang meminta Luis Milla kembali karena timnas Indonesia kalah beruntun di kualifikasi Piala Dunia,” kata Gatot.

Menurut dia, Milla masih mencintai Indonesia. Bahkan mantan pemain klub Barcelona dan Real Madrid itu sengaja tidak menerima pinangan melatih klub atau timnas negara lain demi Garuda.

Gatot pun menegaskan bahwa Kemenpora siap memfasilitasi jika PSSI memang ingin merekrut lagi Luis Milla. Akan tetapi, fasilitas itu sebatas mempertemukan, bukan membantu terkait gaji Milla yang disebut-sebut hingga miliaran rupiah perbulan.

“Pemerintah tidak memiliki anggaran untuk membantu gaji Milla. Namun, kami siap memfasilitas jika PSSI memang ingin meminangnya. Milla masih menunggu PSSI. Mungkin ada batas waktu tertentu. Kalau tidak, ya, ‘good bye’,” tutur dia.

Luis Milla melatih timnas U-23 dan senior Indonesia pada tahun 2017-2018 dan membawa Indonesia ke peringkat ketiga SEA Games 2017 dan perdelapan final Asian Games 2018.

Ketika melatih timnas U-23 dan senior Indonesia, Milla menjalani 29 pertandingan dengan hasil 13 kali menang, tujuh kali seri dan sisanya berakhir degan kekalahan.

Rahmad Darmawan

Calon pengganti lain yang layak dipertimbangkan sebagai substitusi Simon McMenemy adalah pelatih yang juga putra asli Lampung, Rahmad Darmawan.

Legenda tim nasional Indonesia Gendut Doni mengatakan, pelatih yang akrab disapa RD itu memiliki pengalaman yang cukup untuk menangani timnas Indonesia

Selain itu, RD juga sudah memiliki lisensi AFC Pro, lebih tinggi dari Simon McMenemy yang baru memegang lisensi A AFC.

“Pelatih RD itu paling cocok menangani timnas. Saya kira kualitas pelatih lokal tidak kalah dari pelatih asing,” ujar Gendut Doni, sang pencetak gol terbanyak di Piala AFF tahun 2000.

Rahmad Darmawan sendiri belum pernah benar-benar menjadi pelatih kepala timnas senior Indonesia. RD memang sempat menangani timnas yakni para Kualifikasi Piala Dunia 2014 dan Kualifikasi Piala Asia 2015, tetapi itu hanya berstatus pelatih sementara (caretaker).

Namun dia pernah menjabat asisten timnas Indonesia pada tahun 2002 dan 2011.

Karier RD di timnas banyak dihabiskan di timnas U-23, di mana RD membawa skuatnya meraih medali perak SEA Games 2011 dan 2013.

Di level klub, RD mencatatkan prestasi gemilang. Memulai karier sebagai asisten Persikota Tangerang mulai tahun 1998, bertahun-tahun berikutnya hingga sekarang RD terus menancapkan kukunya di kompetisi sepak bola nasional.

Pria berusia 52 tahun ini membawa dua klub yaitu Persipura serta Sriwijaya FC menjadi juara Liga Indonesia masing-masing di edisi 2005 dan 2007-2008.

Sriwijaya FC bahkan dibawanya tiga kali menjuarai Piala Indonesia yakni pada tahun 2007-2008, 2008-2009 dan 2010.

Saat ini, RD mampu menyulap Tira Persikabo menjadi tim papan atas Liga 1 Indonesia 2019. Sampai Jumat (25 Oktober), Tira masih berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2019.

Seto Nurdiyantoro

Nama pelatih PS Sleman Seto Nurdiyantoro juga sempat muncul dan dianggap sebagai salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia versi netizen. Namun, Gendut Doni menyatakan ketidaksetujuannya.

“Seto memang memiliki potensi. Namun, menurut saya, pengalamannya melatih tim belum sebanyak RD atau pelatih senior lainnya,” kata mantan pemain Persija Jakarta, Persebaya, Arema Malang dan Persib Bandung tersebut.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)