SUKABUMIUPDATE.com - Badan sepak bola dunia atau FIFA memerintahkan Cardiff City membayar biaya transfer sebesar 6 juta euro kepada Nantes untuk Emiliano Sala. Sebelunya klub Inggris menolak membayar biaya pembelian pemain yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Januari silam sebelum teken kontrak.
Setelah kematian itu, kedua klub gagal mencapai kesepakatan menyangkut fee transfer 15 juta pound sehingga Nantes mengajukan kasus ini ke FIFA pada April.
Dalam pernyataan yang disampaikan Senin waktu setempat, FIFA menyatakan, Komite Status Pemain FIFA memutuskan bahwa Cardiff City FC harus membayar FC Nantes sejumlah 6 juta euro, sama dengan angsuran pertama sesuai dengan perjanjian transfer.
Juru bicara Cardiff City menanggapi, "Cardiff City FC sudah mengetahui keputusan itu yang diumumkan hari ini oleh Komite Status Pemain FIFA menyangkut transfer Emiliano Sala."
"Kami akan mencari klarifikasi lebih jauh dari FIFA mengenai pengertian sebenarnya dari pernyataan mereka itu sebagai upaya membuat keputusan yang tepat untuk langkah kami nanti."
Sumber-sumber berkata kepada ESPN bahwa Cardiff City akan mencari klarifikasi mengenai apakah keputusan FIFA itu untuk angsuran ganda atau fee terakhir. Sebaliknya Nantes belum mengomentari pengumuman FIFA itu.
April silam, Nantes menyeru FIFA untuk campur tangan setelah Cardiff City tidak membayarkan angsuran pertama dari fee penuh transfer.
FIFA awalnya memberi batas waktu 3 April kepada kedua klub untuk memberikan data tetapi batas waktu itu diperpanjang setelah Cardiff menyurati Nantes pada Maret karena ingin membereskan dahulu persoalan internal. Kedua klub gagal bersepakat sehingga FIFA harus campur tangan.
Nantes menginginkan bayaran penuh untuk Sala, sebaliknya Cardiff menganggap transfer itu batal karena sejumlah kriteria dalam kontrak asli tidak terpenuhi. Nantes ngotot dan Sala memang sudah berstatus pemain Cardiff ketika kecelakaan yang merenggut nyawanya itu.
Atas putusan FIFA itu, kedua klub diberi waktu 10 hari untuk mengajukan banding ke Mahkamah Arbitrase Olahraga di Lausanne, Swiss, demikian dilaporkan ESPN.
Sumber: Tempo.co