SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih kepala PSS Sleman Seto Nurdiantoro membawa 18 pemain untuk melakoni laga tandang di markas Persib Bandung. Pertandingan terakhir putaran pertama Liga 1 2019 antara Persib vs PSS Sleman akan digelar di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8/2019).
"Kami kesini dengan 18 pemain, karena memang itu yang ada. Maksud saya kami kehilangan sembilan pemain, yakni lima pemain mengundurkan diri, dua pemain ke seleksi Timnas U-23 dan satu pemain cedera. Artinya kami sangat minim pilihan dari 18 pemain yang kami bawa," kata Seto di Bandung, Kamis (29/8/2019).
Seto tampak merendah saat disinggung ihwal kesiapan timnya berhadapan dengan skuat Maung Bandung--julukan Persib.
Seto justru memuji Persib yang dia anggap sebagai tim besar yang bisa terus konsisten tampil di ajang kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air tanpa sempat mengalami turun kasta.
Seto pun menganalogikan perbandingan timnya dengan Persib bagaikan batu karang dan tetesan air. Persib layaknya batu karang yang keras dan sulit dihancurkan, sementara PSS seperti tetesan air.
"Saya pikir Persib tim yang besar, tim yang hebat dalam pengertian di beberapa tahun Persib selalu di kompetisi menjadi tim yang banyak prestasi tercapai di situ," tuturnya.
"Kalau dibandingkan dengan kita ya mungkin cukup jauh. Tapi kita akan berusaha maksimal, semampu kita, ya kalau kita lihat prestasi, dari kualitas pemain saya lihat seperti karang, seperti gunung Persib ini. Susah dibongkar, susah didobrak, kalau dibandingkan ya kita hanya butiran-butiran air gitu," ungkapnya.
Soal kekuatan, Seto menyebut kekuatan Elang Jawa--julukan PSS, bukan terletak pada kualitas teknik yang dimiliki pemainnya, melainkan pada kekompakan dan motivasi bertanding.
"Kita lihat di pertandingan besok, saya ingat betul apa yang menjadi coach Rahmat Darmawan bilang, dia salah satu idola saya sebagai pelatih juga. Dia mengatakan sebagus-bagusnya strategi, taktik, mental, kalau tidak ada motivasi dari pemain tidak ada apa-apanya," tukasnya.
PSS Sleman saat ini menempati peringkat lima klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 24 poin dari 16 laga yang dilakoni Bagus Nirwanto dan kawan-kawan.
Sumber: Suara.com