SUKABUMIUPDATE.com - Gelandang asal Kroasia, Mateo Kovacic, menahbiskan dirinya sebagai raja Eropa sesungguhnya, setidaknya untuk empat tahun terakhir. Koleksi trofi Eropa miliknya melebihi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Kepastian itu didapat setelah ia mengantarkan Chelsea menaklukkan Arsenal di final dengan skor 4-1 dan menjadi juara Liga Europa, Kamis dinihari WIB, 30 Mei 2019.
Raihan ini membuat Kovacic berhasil meraih empat gelar bergengsi Eropa dalam waktu empat tahun terakhir. Liga Europa yang ia raih bersama Chelsea merupakan gelar Eropa keempat yang dirainya setelah sebelumnya mencatatkan hat-trick gelar Liga Champions bersama Real Madrid.
Seperti diketahui, Kovacic dibeli Madrid dari Inter Milan pada 2015 lalu kala umurnya baru menginjak 21 tahun. Dominasinya di lini tengah Nerazzurri membuat ia diganjar nomor 10 sepeninggalan Wesley Sneijder dan membuat Los Blancos meminangnya.
Namun, selama tiga musim membela El Real, namanya meredup karena kalah bersaing dengan kompatriotnya, Luka Modric, dan nama-nama besar lainnya seperti Toni Kroos dan Casemiro di lini tengah Madrid. Meski begitu, ia turut membantu anak asuh Zinedine Zidane, termasuk Ronaldo, meraih tiga gelar Liga Champions tahun 2015/16, 2016/17,dan 2017/18.
Pada akhirnya, demi mendatangkan Thibaut Courtois, Kovacic dipinjamkan ke Chelsea. Selama membela The Bues di musim 2018/19, ia mendapatkan menit bermain yang cukup. Hal itu membuatnya betah di London dan terang-terangan menolak untuk kembali ke tim ibu kota Spanyol tersebut.
Titik puncaknya dimana ia meraih gelar Liga Europa dan membuatnya menjadi pemain tersukses di Eropa dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
Uniknya, pencapaian tersebut ia dapatkan di usianya yang masih terhitung muda, 25 tahun. Bukan tidak mungkin, Kovacic akan menambah pundi-pundi gelarnya di kemudian hari baik di level klub maupun Timnas Kroasia.
Sumber: Tempo