Piala AFF U-22 Jumat Hari Ini: Prediksi Indonesia Vs Kamboja

Jumat 22 Februari 2019, 08:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Harapan akan tertumpu di pundak Indra Sjafri saat Timnas U-22 Indonesia menghadapi Kamboja dalam laga terakhir fase penyisihan Grup B Piala AFF U-22 di Kamboja, Jumat ini, mulai 18.30 WIB. Ia dituntut memberi kemenangan perdana sekaligus meloloskan timnya ke semifinal.

Indra Sjafri dikenal namanya sejak menyudahi paceklik prestasi sepak bola Indonesia di ajang yang cukup bergengsi kala membawa tim nasional U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013 silam.

Setelah sempat merasakan melatih klub dengan menangani Bali United, Indra kembali dipercaya menjadi pelatih Timnas U-19 pada 2017 lalu, namun tenor keduanya tak sesukses kesempatan pertamanya.

<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_bola_inarticle_0" style="vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_bola_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no" data-google-container-id="1" data-load-complete="true"> </iframe> Prestasi paling mentereng di masa kedua kepelatihan Indra di Timnas U-19 hanyalah memperbaiki rekam jejaknya di Piala Asia U-19, dengan meloloskan diri dari fase penyisihan grup edisi 2018 sebelum dibungkam 0-2 Jepang di perempat final.

Perjalanan Indra di pentas sepak bola nasional kembali menemui babak baru pada 20 Desember 2018, ketika ia dipercaya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menangani Timnas U-22.

Tentu saja kepercayaan yang diberikan PSSI tak datang dengan cuma-cuma, Indra dibebani target ambisius dalam tahun pertama kepelatihannya di Timnas U-22.

Timnas U-22 mengikuti tiga turnamen yang cukup penting sepanjang 2019, yakni Piala AFF U-22, kualifikasi Piala Asia U-23 2020 serta SEA Games 2019.

Untuk Piala AFF U-22, Indra tak dibebani target, tapi ia diminta membawa Timnas U-22 melenggang ke putaran final Piala Asia 2020 serta menggondol medali emas SEA Games 2019.

Kendati tak dibebani target, Indra dalam beberapa kesempatan selalu mengatakan bahwa Indonesia sudah seharusnya membidik jadi yang terbaik di ajang Piala AFF U-22.

Ironisnya, dua bulan berlalu sejak penunjukkan Indra menjadi pelatih Timnas U-22 namun ia tak kunjung meraih kemenangan dalam lima pertandingan ia berada di tepi lapangan.

Sebelum bertolak ke Kamboja untuk mengikuti Piala AFF U-22, Indra mendampingi Timnas U-22 melakoni tiga laga uji coba melawan tim-tim Liga 1 Indonesia.

Hasilnya, semua berakhir dengan skor imbang, yakni 2-2 melawan Bhayangkara FC, 1-1 di markas Arema FC dan 1-1 menghadapi Madura United.

Tren hasil imbang itu rupanya berlanjut ketika Garuda Muda tiba dan berlaga di fase penyisihan Grup B Piala AFF U-22.

Di laga pertama Indonesia yang masih menghadapi persoalan adaptasi dengan permukaan rumput sintetis yang menyedihkan di Stadion Nasional hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Myanmar, itupun setelah tertinggal lebih dulu dari sang lawan.

Sedangkan di laga kedua, Indra hampir saja menyudahi catatan buruk tak pernah menang melawan Malaysia. Namun keunggulan yang sempat dimiliki Indonesia lewat Marinus Wanewar dan Witan Sulaiman raib begitu saja hanya tiga menit jelang waktu normal pertandingan berakhir akibat kegagapan mengantisipasi situasi bola mati.

Maka raib sudah kemenangan perdana Indra di Timnas U-22, apalagi kemenangan pertamanya menghadapi Malaysia.

Dua bulan tentu bukan waktu yang pendek, dan sudah waktunya publik menagih kemenangan perdana Timnas U-22 di tangan Indra saat mereka menghadapi tuan rumah Kamboja pada laga pamungkas penyisihan Grup B Piala AFF U-22, Jumat (22/2) malam.

Tuah tuan rumah Tuan rumah dalam sebuah ajang kejuaraan olahraga apapun akan selalu mendapatkan keuntungan.

Setidaknya dua keuntungan yang wajar didapatkan oleh tuan rumah adalah derasnya dukungan suporter serta teranulirnya fase beradaptasi dengan atmosfer ataupun kondisi lapangan.

Baik itu Prancis yang mengangkat trofi Piala Dunia 1998 ataupun Indonesia yang menjuarai Piala AFF U-19 2013, semua terjadi ketika mereka menjadi tuan rumah.

Saat ini, Kamboja tengah berada dalam jalur yang tepat untuk menapaki tangga menuju kesuksesan tersebut.

Kendati tak diperhitungkan sebagai unggulan dalam fase penyisihan Grup B Piala AFF U-22 lantaran kehadiran dua tim tradisional sepak bola Asia Tenggara, Indonesia dan Malaysia, Kamboja justru memperlihatkan langkah yang sejauh ini sangat positif.

Dalam laga pertama Kamboja berhasil mempecundangi Malaysia dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang yang dicetak Sath Rosib melalui eksekusi tendangan bebas.

Sementara di laga kedua, Kamboja menang dengan skor lebih meyakinkan yakni 2-0 menghadapi Myanmar berkat gol-gol dari dua pemain belakang mereka Yue Safy dan Sin Sophanat.

Dua kemenangan itu praktis mengantarkan Kamboja melenggang ke babak semifinal sekaligus mematutkan diri sebagai juara Grup B, lantaran tak satupun pesaingnya pernah mengalami kemenangan.

Atas capaian tersebut, Pelatih Timnas Kamboja U-22 Felix Agustin Dalmaz mempersembahkannya kepada seluruh warga Kamboja baik yang sudah hadir memadati tribun penonton Stadion Nasional maupun yang menyaksikan dari layar kaca.

Ia juga secara diplomatis menjawab banyaknya keluhan yang sempat dilontarkan tim-tim lawan mengenai kondisi permukaan lapangan Stadion Nasional yang begitu buruk, dengan berkaca kepada kondisi di negeri asalnya Argentina.

"Di sana kami bermain bola dalam keadaan apapun, di manapun, tentu bukan itu persoalannya," kata Dalmaz selepas Kamboja berhasil meredam Myanmar 2-0.

Tentu Dalmaz tak sepenuhnya keliru, tapi ia mengabaikan faktor bahwa para pemain Kamboja memiliki kesempatan yang tak pernah dimiliki tim-tim lain untuk bisa beradaptasi lebih jauh dengan kondisi lapangan tersebut.

Bahkan, boleh dibilang Kamboja tak perlu repot-repot melakukan adaptasi, sebab diketahui bahwa Stadion Nasional menjadi arena berlatih mereka sebelum Piala AFF U-22 digelar.

Indonesia tentu berada dalam situasi yang tak diuntungkan ketika menghadapi Kamboja.

Bukan saja dari faktor-faktor yang kasat mata seperti dukungan penonton dan tantangan beradaptasi lebih lanjut dengan kondisi lapangan, tetapi juga mereka diwajibkan menang jika ingin lolos tanpa terpengaruh hasil laga lain antara Malaysia kontra Myanmar.

Terlebih lagi AFF baru saja memutuskan untuk membuat tendangan mula kedua laga dilakukan bersamaan pada pukul 18.30 WIB, setelah sebelumnya dijadwalkan pertandingan Malaysia melawan Myanmar dilangsungkan lebih awal.

Kini jadwal baru menyatakan pertandingan Indonesia melawan Kamboja tetap dilangsungkan di Stadion Nasional, sedangkan Malaysia kontra Myanmar diboyong ke Stadion RNS, kandang klub lokal Phnom Penh Crown FC.

Apapun yang terjadi nasib Indonesia berada di tangan mereka sendiri, sebab Indra juga meyakini Kamboja tidak akan mengendurkan semangat mereka walaupun sudah memastikan lolos dan posisi puncak Grup B.

"Semua pelatih di dunia tidak ada lagi yang bermain-main setelah sudah lolos," kata Indra selepas memimpin sesi latihan Kamis di Lapangan Western University, Phnom Penh.

"Tapi bisa saja mereka akan merasa nyaman dalam bermain," ujarnya menambahkan, seolah menyiratkan bahwa kenyamanan itu bakal melenakan Kamboja dan Indonesia bisa memetik keuntungan darinya.

Apapun itu, yang jelas nasib Timnas U-22 Indonesia berada di tangan sendiri, baik itu untuk memastikan diri lolos ke babak semifinal, menghentikan momentum Kamboja yang didapatkan lewat tuah tuan rumah maupun mencatatkan kemenangan perdana di bawah arahan Indra Sjafri.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)