SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, menyatakan bahwa timnya layak tersingkir dari Liga Europa setelah dikalahkan Olympiakos 1-3 pada laga terakhir babak penyisihan Jumat dini hari tadi. Menurut dia, AC Milan tak cukup baik dalam memanfaatkan peluang yang mereka miliki.
Gatusso kecewa dengan tersingkirnya AC Milan. Menurut dia, AC Milan sebenarnya mampu memenangkan laga itu karena mampu membuat delapan peluang emas. Namun, dari delapan itu hanya satu yang mampu dimaksimalkan menjadi gol.
"Ada rasa kecewan yang sangat besar. Kami harus tak melupakan jutaan suporter AC Milan di luar sana," ujarnya usai pertandingan.
"Kami sebenarnya memiliki kesempatan menggenggam laga ini, kami mampu menciptakan delapan peluang mencetak gol di stadion seperti ini tetapi kemudian kami hancur berantakan karena sejumlah momen yag buruk. Kami layak tersingkir."
AC Milan sebenarnya bisa tetap melaju ke babak 32 besar Liga Europa jika saja kalah dengan hanya selisih satu gol. Mereka bisa unggul dalam hal rekor pertemuan dari Olympiakos.
Gol kemenangan Olympiakos sendiri tercipta lewat Pape Cisse pada menit ke-60, gol bunuh diri Cristian Zapata pada menit ke-70 dan tendangan penalti Konstantinous Fortounis pada menit ke-81. AC Milan hanya mampu mencetak gol balasan lewat Zapata pada menit ke-72.
Gattuso enggan menyalahkan wasit soal penalti kontroversial yang diberikan kepada Olympiakos. Menurut dia, kesalahan AC Milan adalah karena tak mampu memaksimalkan peluang yang mereka miliki.
"Kami menunjukkan bahwa kami tak cukup baik untuk memenangkan pertandingan ini ketika kami memiliki kesempatan. Benar, bahwa ada beberapa keputusan wasit yang bisa diperdebatkan, tetapi jika anda membuat delapan kesempatan dalam atmosfir seperti ini dan anda membuat kesalahan bodoh, tepat rasanya jika kami tersingkir karena kami tak pantas melaju lebih jauh. Kami memberikan laga ini ke lawan," kata Gattuso.
"Kami seharusnya tak membiarkan lawan mendapatkan laga ini dan saya kira saat ini masalah kami adalah para pemain minim pengalaman."
Hasil itu membuat Olympiakos menyalip AC Milan di klasemen Grup F Liga Europa. Mereka meraih posisi kedua dengan perolehan 10 angka, sama seperti yang dimiliki AC Milan namun unggul dalam hal agregat gol. Olympiakos mendampingi Real Betis yang menjadi juara grup.
Sumber: Tempo